Mohon tunggu...
Kezia Zamar Ndoen
Kezia Zamar Ndoen Mohon Tunggu... Bidan - mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta

mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tren Tumbler di Kalangan Mahasiswa UAJY

4 Juni 2022   20:58 Diperbarui: 4 Juni 2022   21:01 818
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tumbler adalah sebuah benda yang memiliki bentuk serupa dengan tempat minum. Zaman sekarang sudah begitu banyak orang yang menggunakan benda ini sebagai pengganti botol minum. Ada jenis tumbler yang bisa menyimpan suhu minuman panas maupun dingin. UKurannya juga fleksibel, serta memiliki model  yang lucu dan estetik.

Fenomena tumbler ini juga sudah menjalar ke kalangan para mahasiswa, dimana banyak mahasiswa yang  sering membawa dan menggunakan tumbler. 

Melihat dari konsep pierre bourdieu yang menjelaskan bahwa adanya persamaan dari (habitus modal + ranah menghasilkan praktik ).

Habitus: Dibentuk Sekaligus Membentuk Struktur.
Habitus yang dimaksud di sini bukanlah sekadar kebiasaan atau tabiat yang melekat dalam kepribadian seseorang. Bagi Bourdieu, konsep habitus menyiratkan sesuatu yang kompleks dan rumit. Bourdieu mendefinisikan habitus sebagai: Sistem dosposisi yang bertahan lama, dapat berubah-ubah, struktur- struktur yang tersetruktur berkecenderungan untuk berfungsi sebagai struktur-struktur yang mengalami proses penstrukturan, sehingga sebagai prinsip-prinsip penerusan dan penstrukturan praktik-praktik dan representasi-representasi yang dapat secara objektif "diatur" sekaligus "teratur" tanpa, dengan cara apapun, menjadi hasil (bentukan) sikap ketundukan terhadap berbagai aturan, yang secara objektif disesuaikan dengan tujuan-tujuan mereka tanpa perlu mensyaratkan upaya untuk mencapai tujuan secara sadar atau suatu ungkapan penguasaan atas tindakan-tindakan yang perlu ditempuh untuk meraihnya dan, dengan ini semua, secara kolektif diorkestrasikan tanpa perlu menjadi hasil dari pengorkestrasian oleh seorang konduktor. Dalam fenomena ini tumbler mulai digunakan oleh beberapa orang dan kemudian seiring berjalannya waktu penggunaan tumbler berkambang menjadi sebuah tren dan kebiasaan. 

Konsep habitus tidak bisa dipisahkan dari apa yang disebut Bourdieu sebagai field (ranah). 

Penggunaan tumbler sudah merajalela ditengah kalangan remaja khususnya kalangan mahasiswa. Dengan tumbler yang fleksibel dan model , corak yang kekinian menjadikan penggunaan tumbler menjadi sebuah tren dalam ranah mahasiswa.

Bourdieu tetap menganggap penting modal ekonomi, yang di antaranya adalah alat-alat produksi (mesin, tanah, tenaga kerja), materi (pendapatan, benda-benda), dan uang. Modal ekonomi merupakan modal yang secara langsung bisa ditukar, dipatenkan sebagai hak milik individu.

Berarti secara nyata dengan modal tidak terlalu besar setiap mahasiswa dapat membeli tumbler.

Dari ketiga konsep yang dijelaskan diatas  yaitu habitus,ranah,modal  akan menghasilkan pratik sosial dalam kehidupan nyata.

Melirik pada sebagaian mahasiswa universitas Atma Jaya Yogyakarta yang dimana menggunakan tumbler sudah menjadi sebuah tren atau kebiasaan. Dari pihak universitas Atma Jaya Yogyakarta sendiri memberikan perlengkapan personal kepada setiap mahasiswa universitas Atma Jaya Yogyakarta. Paket tersebut berupa jas almamater,tas,tempat pensil,gantungan dan tumbler.

Secara tidak langsung univeritas Atma Jaya Yogyakarta telah melakukan praktik sosial melalui paket yang diberikan kepada setiap mahasiswa. Serta para mahasiswa memanfaatkan tumbler dengan menggunakan sehingga menjadi sebuah kebiasaan yang kemudian menjadi tren dikalangan mahasiswa. 

Praktik sosial ini juga yang telah menjadi sebuah kebiasaan atau tren memberi pengaruh terhadap lingkungan.  Penggunaan tumbler dapat mengurangi penggunaan plastik dalam kehidupan sehari-hari. Seperti yang kita ketahui sampah plastik mempunyai dampak yang sangat buruk terhadap lingkungan karena sifatnya yang lama terurai.

Dengan adanya tren penggunaan tumbler pada mahasiswa universitas Atma Jaya Yogyakarta menjadi sebuah tren atau kebiasaan yang luarbiasa serta menghasilkan dampak yang baik juga terhadap lingkungan. 

Kebiasaan serta modal yang dapat dijangkau oleh mahasiswa universitas Atma Jaya menghasilkan praktik sosial yang dampaknya dapat berpengaruh pada lingkungan sekitar. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun