Lalu, apa saja budaya Jepang yang telah diterapkan oleh Indonesia? dan apa hubungannya dengan circuit of culture (ideologi, kuasa dan budaya)? Untuk penjelasan lebih lanjut, yuk simak artikel ini hingga selesai.
Hubungan Circuit of Culture dengan Budaya Baru di Indonesia.
Sejak hadirnya COVID-19 tanpa disadari telah merubah perilaku masyarakat Indonesia secara perlahan, yaitu budaya on time.
Karena semua aktivitas dilakukan dari rumah atau work from house lebih memudahkan manusia dan lebih menghemat waktu dalam beraktivitas.
Secara perlahan budaya on time semakin erat dengan masyarakat Indonesia terkhususnya bagi generasi milenial. Dengan memperhatikan waktu dan mengingat jaringan atau kuota, hal ini membuat generasi milenial semakin memperhatikan waktu untuk bekerja ataupun beraktivitas secara online.
Budaya on time atau yang sering disebut sebagai Kaizen merupakan budaya dari masyarakat Jepang, dikatakan demikian karena rata-rata orang Jepang sangat disiplin dan tepat waktu dalam bekerja.
Budaya masyarakat Jepang dalam bekerja sangat patut untuk dicontoh berdasarkan Finansial.com, misalnya seperti on time kerja kelompok, fokus dalam bekerja, dan rasa semangat yang kuat dalam bekerja.Â
Dapat dikatakan budaya Jepang tidak hanya berputar pada negara mereka saja, melainkan untuk saat ini budaya tersebut telah diterapkan oleh negara lainnya. Jepang termasuk kedalam negara yang luasnya cukup besar di dunia.
Jepang memiliki kuasa yang kuat untuk mempengaruhi negara lainnya. Pengaruhi dalam arti yang positif yang mana budaya kerja mereka sangat diinginkan oleh setiap negara untuk masyarakatnya.Â
Stuart Hall menjelaskan bahwa ideologi bisa diartikan sebagai cara memahami sudut pandang dari setiap makna bahwa sebuah simbol tidak hanya ada sebagai bagian dari kenyataan tetapi juga menggambarkan realitas lain.