Mohon tunggu...
Kezia Valerie
Kezia Valerie Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Desain Produk Universitas Pembangunan Jaya

Suka musik dan olahraga

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Makan Sehat Jadi Rahasia Umur Panjang

22 Desember 2022   02:05 Diperbarui: 22 Desember 2022   02:15 257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

 Selain itu, kehidupan modern sekarang ini juga memicu pola makan yang tidak sehat. Karena pada masa modern ini semuanya dibuat menjadi serba cepat, serba praktis dan tinggi lemak. Sehingga menjadikan orang sering berpikir simpel dan relatif tak peduli dengan pola makan yang sehat. Tanpa disadari, gaya hidup seperti inilah yang justru mengacaukan pola makan sehat, konsumsi makanan yang amburadul dan berujung menjadi kebiasaan buruk.

 

 Pola makan tidak sehat juga meliputi diet tinggi lemak dan karbohidrat, makanan dengan kandungan sodium atau garam tinggi, rendahnya konsumsi makanan berserat, serta kebiasaan merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol berlebihan. Sekarang ini, banyak orang yang mengonsumsi makanan tanpa mempertimbangan dan lebih mengutakaman kesenangan dan kepuasan hingga tidak memikirkan dampak buruk untuk kesehatannya. Masih banyak masyarakat yang belum paham pentingnya menjaga kesehatan mulai dari pola makanan yang sehat, kebanyakan dari mereka beranggapan makanan sehat itu selalu mahal.

Upaya menghilangkan pola makan yang tidak sehat 

 

Pertama, dimulai dengan menghindari makanan junk food atau makanan cepat saji dan makanan berkemasan. Kita bisa menghindari makanan cepat saji dan kemasan ini dengan cara membatasi makan di luar rumah dan memasak makanan sendiri di rumah. Lalu, bisa dengan mengonsumsi makanan cukup protein. Karena protein sendiri mempunyai banyak manfaat untuk menunjang kinerja sel tubuh, memperbaiki pengaturan jaringan dan memperbaiki organ tubuh. Makanan cepat saji tidak baik untuk tubuh karena makanan ini mengandung tinggi kalori dari lemak dan gula. Memang tidak heran seringkali makanan cepat saji dan kemasan menggoda untuk dikonsumsi karena rasanya yang enak dan harganya murah. Padahal selain kurang sehat dan kurang manfaatnya bagi tubuh, tanpa disadari dengan membeli makanan ini juga dapat menguras dompet karena kita akan tertarik untuk membelinya terus.  

Kedua, lebih banyak mengonsumsi buah dan sayuran. Buah dan sayuran merupakan sumber gizi alami dan terbaik. Untuk itu, kita bisa memperbanyak buah dan sayur dalam setiap menu makanan yang kita konsumsi setiap harinya. Dengan mengonsumsi buah dan sayuran kita bisa menghindari makanan yang tidak sehat. Buah dan sayuran ini juga terdapat banyak manfaat untuk tubuh kita. Dengan mengonsumsi buah dan sayur kekebalan tubuh kita bisa terjaga karena mengandung banyak vitamin C. Selain itu, serat yang terkandung dalam buah dan sayur dapat menurunkan kolesterol, membuat cepat kenyang, dan melancarkan pencernaan.

Ketiga, mengurangi makanan yang digoreng. Memang sudah bukan rahasia lagi jika makanan yang diolah dengan cara digoreng bisa memberi efek yang kurang baik bagi kesehatan. Mulai dari masalah kolesterol hingga lemak yang tinggi karena minyak yang menyerap ke dalam makanan tersebut. Sebenarnya bukan berarti tidak boleh mengonsumsi makanan yang digoreng, namun sebaiknya kita bisa mengurangi makanan dengan pengolahan secara digoreng dengan memperbanyak menu makanan yang diolah dengan cara dikukus atau direbus karena proses pemasakan itu lebih sehat.

Terakhir, banyak minum air putih. Banyak dari kita yang masih mengabaikan pentingnya minum air putih. Manfaat air putih ini tidak hanya baik untuk menjaga kesehatan ginjal, namun konsumsi air putih yang cukup juga bisa menghindari terjadinya dehidrasi pada tubuh kita. Konsumsi air putih harus sesuai dengan anjuran pola hidup sehat, yaitu paling tidak sebanyak 8 gelas sehari. Dengan terpenuhinya cairan dalam tubuh kita, maka pencernaan, stamina, dan konsentrasi akan lebih terjaga. Tentu kita juga akan lebih maksimal saat bekerja. Sebagai tambahan, pastikan meminum air putih 20 menit sebelum dan 60 menit sesudah makan.

Dengan itu, untuk mencapai pola hidup yang sehat sangatlah mudah. Selama kita punya motivasi dan niat untuk menjaga pola makan sehat pasti lama-kelamaan hal itu akan menjadi kebiasaan yang baik untuk kita. Pola hidup sehat bisa dimulai dengan makan makanan yang mengandung lemak sehat dan hindari lemak jenuh. Memperbanyak asupan serat, baik dari sayuran, buah-buahan, atau gandum utuh. Membatasi minuman dengan pemanis karena jika dikonsumsi dalam jangka waktu lama secara langsung akan meningkatkan kadar gula darah dan berdampak pada terjadinya diabetes. Dengan pola hidup makan sehat, tubuh kita akan terus terjaga dan rentan dari penyakit.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun