Mohon tunggu...
keziashrni
keziashrni Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa yang suka menulis

mencintai buku lebih dari dirinya sendiri, matcha adalah rasa yang selalu membuat perasaannya bermekaran.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mentalku, Aku jaga: Kenapa Sih Susah Banget Bahagia?

17 Desember 2024   15:51 Diperbarui: 17 Desember 2024   15:51 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

kenapa sih susah banget buat bahagia? 

banyaknya tuntutan yang dialami oleh kalangan muda saat ini merupakan faktor utama terjadinya stres. banyaknya tugas kuliah, tuntutan pekerjaan, ekspektasi keluarga, permasalahan dengan teman merupakan contoh kasus yang sering terjadi dan menyebabkan beban pikiran yang terus bertambah. bukan hanya itu, melihat kesuksesan yang diraih oleh teman seumuran juga menjadi penyebab rasa gagal itu sering muncul. 

banyak dari kalangan muda yang memilih untuk menyendiri dan enggan bersosialisasi dengan lingkungan sekitar karena adanya respon negatif dari sekitarnya. mereka lebih banyak menghabiskan waktu sendiri di kamar sambil menikmati musik favorit mereka, atau sekedar baca buku dari penulis favorit mereka. rasa tidak didengar, diejek dan dihakimi mengakibatkan mereka memiliki trauma tersendiri untuk bersosialisasi dengan lingkungan sekitarnya.

kurangnya interaksi dengan orang lain inilah yang memicu rasa stres bekepanjangan. karena manusia adalah makhluk sosial dimana memang seharusnya saling berkomunikasi dan berinteraksi. hal ini menimbulkan rasa kesepian kepada individu tersebut. karena rasa kesepian inilah yang membuat pikiran kita terus berputar dan tak jarang juga muncul pikira-pikiran negatif, atau yang dikenal dengan overthinking. 

kebiasaan overthinking inilah yang membuat kita kesulitan untuk mengambil langkah dengan bijak. membanding-bandingkan pencapaian diri sendiri dan orang lain juga dapat membuat kita sulit mengembangkan bakat diri.

sumber: pinterest (https://www.redbubble.com/)
sumber: pinterest (https://www.redbubble.com/)

ada beberapa langkah yang dapat kita lakukan untuk mengurangi hal tersebut terjadi;

1. belajar untuk berpikir positif.

pikiran memiliki pengaruh yang sangat besar bagi kesehatan mental kita. pikiran dapat mempengaruhi suasana hati dan dapat menentukan mood seseorang. 

2. mencari suasana yang damai.

salah satunya dengan pergi ke tempat favorit dan membeli es krim, atau sekedar nonton film, atau pergi menonton konser. carilah tempat-tempat yang kamu rasa dapat mengembalikan energi positif dirimu. sehingga pikiran dan hatimu merasa lebih tenang dan bahagia.

3. pergi ke tenaga profesional.

jika kamu merasa ada yang tidak beres pada dirimu dan kamu tidak dapat menanganinya, lebih baik segera menemui psikolog atau psikiater untuk berkonsultasi terkait keadaan yang sedang kamu alami.

4. peka terhadap orang lain.

selain beberapa hal di atas, kamu juga dapat memperhatikan orang-orang di sekitarmu. kamu harus peka dengan keadaan orang lain, bukan berarti kamu harus mencampuri urusan pribadinya. jika kamu merasa temanmu ada yang terlihat kesulitan, kamu bisa menanyakan kabarnya, mendengarkan ceritanya. jangan biarkan temanmu merasa sendirian dan kesepian.

5. tidak menilai seseorang dari luarnya saja.

sering kali kita menilai perilaku seseorang tanpa tahu apa penyebabnya. contohnya ada orang yang tersinggung dengan perkataanmu walaupun kamu merasa dia tidak seharusnya tersinggung akan hal itu. coba cari tahu kenapa ia tersinggung dengan perkataanmu. bisa saja dia telah melewati hari-hari yang sangat berat dan memendam banyak hal, lalu perkataanmu tidak sengaja menyinggung salah satu hal tersebut. kamu bisa meminta maaf padanya dan tanyakan apa yang terjadi.

dari sini kita bisa tarik kesimpulan bahwa apa yang kita rasakan dan kita alami tergantung pada pikiran kita sediri. sebagai orang lain, kita juga harus lebih peka terhadap keadaan orang-orang sekitar kita. sebisa mungkin hindari hal-hal yang dapat menyakiti hati orang lain. berikan dukungan pada orang-orang sekitar kita dan jangan menilai sesuatu tanpa tahu penyebabnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun