kenapa sih susah banget buat bahagia?Â
banyaknya tuntutan yang dialami oleh kalangan muda saat ini merupakan faktor utama terjadinya stres. banyaknya tugas kuliah, tuntutan pekerjaan, ekspektasi keluarga, permasalahan dengan teman merupakan contoh kasus yang sering terjadi dan menyebabkan beban pikiran yang terus bertambah. bukan hanya itu, melihat kesuksesan yang diraih oleh teman seumuran juga menjadi penyebab rasa gagal itu sering muncul.Â
banyak dari kalangan muda yang memilih untuk menyendiri dan enggan bersosialisasi dengan lingkungan sekitar karena adanya respon negatif dari sekitarnya. mereka lebih banyak menghabiskan waktu sendiri di kamar sambil menikmati musik favorit mereka, atau sekedar baca buku dari penulis favorit mereka. rasa tidak didengar, diejek dan dihakimi mengakibatkan mereka memiliki trauma tersendiri untuk bersosialisasi dengan lingkungan sekitarnya.
kurangnya interaksi dengan orang lain inilah yang memicu rasa stres bekepanjangan. karena manusia adalah makhluk sosial dimana memang seharusnya saling berkomunikasi dan berinteraksi. hal ini menimbulkan rasa kesepian kepada individu tersebut. karena rasa kesepian inilah yang membuat pikiran kita terus berputar dan tak jarang juga muncul pikira-pikiran negatif, atau yang dikenal dengan overthinking.Â
kebiasaan overthinking inilah yang membuat kita kesulitan untuk mengambil langkah dengan bijak. membanding-bandingkan pencapaian diri sendiri dan orang lain juga dapat membuat kita sulit mengembangkan bakat diri.
ada beberapa langkah yang dapat kita lakukan untuk mengurangi hal tersebut terjadi;
1. belajar untuk berpikir positif.
pikiran memiliki pengaruh yang sangat besar bagi kesehatan mental kita. pikiran dapat mempengaruhi suasana hati dan dapat menentukan mood seseorang.Â
2. mencari suasana yang damai.