Mohon tunggu...
Kezia Revina
Kezia Revina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hello! I'm Kezia, a passionate PR student who's always eager to learn

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Tren Tiktok "Kenapa Gak Coba Sama yang Baru": Pentingnya Skill Bahasa Inggris

18 April 2024   21:30 Diperbarui: 19 April 2024   00:42 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

TikTok, platform media sosial yang terkenal dengan kekreatifitasan dan kekonyolannya, kembali memunculkan tren baru yang tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan pelajaran penting. Fenomena "Kenapa Gak Coba Sama yang Baru" sedang viral di TikTok dan menjadi suatu tren yang menghibur sehingga memunculkan reaksi yang positif dari pengguna TikTok. Selain menghibur, tren tersebut menyadarkan pentingnya memiliki  skill bahasa Inggris dalam kehidupan sehari-hari. Mari kita telusuri lebih dalam tentang tren ini dan betapa menariknya pelajaran yang bisa kita ambil dari fenomena ini. 

Dalam era digital yang kreatif dan penuh dengan hiburan, tren "Kenapa Gak Coba Sama yang Baru" di TikTok telah mengundang perbincangan mengenai pentingnya kemampuan berbahasa Inggris. Dari penyebutan kata yang di luar prediksi hingga situasi lucu serta menghasilkan kesalahpahaman, tren ini menyoroti esensialnya memiliki dasar kemampuan berbahasa Inggris dalam kehidupan sehari-hari.

 Tren TikTok “Kenapa Gak Coba Sama yang Baru”

Tren "Kenapa Gak Coba Sama yang Baru" di TikTok telah menjadi fenomena yang menggema di platform tersebut, menghadirkan gelombang hiburan yang menggelitik dan menarik perhatian pengguna secara luas. Tren ini merupakan tren di mana pengguna membagikan tangkapan layar obrolan yang dianggap menggelitik selama "talking stage". Dengan banyaknya video yang menggunakan hashtag dan sound Ingkar dari Tulus, tren tersebut secara cepat menyebar dan mempengaruhi berbagai lapisan pengguna TikTok.

Sumber : TikTok @storytulus
Sumber : TikTok @storytulus


Konyol dan Menggelitik : Kesalahan Penafsiran yang Lucu pada Tren 

Beberapa contoh obrolan yang melampaui batas tawa menjadi daya tarik utama dari tren ini. Misalnya, terjadi penggantian kata yang menyebabkan kesalahan dalam penafsiran, seperti "backburner" yang berubah menjadi "bukber", "sleep call" yang menjadi "slip school", dan "profile" yang disalah artikan sebagai "frofil". Dan masih banyak penyebutan salah lainnya yang membuat obrolan semakin menggelitik dan mengundang tawa pengguna.

Sumber : TikTok @_zrklrazx 
Sumber : TikTok @_zrklrazx 

Sumber : @i5uckers.era
Sumber : @i5uckers.era

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun