Mohon tunggu...
Gaya Hidup

Cold-Pressed Juice Minuman Instan Sehat

21 Maret 2017   12:41 Diperbarui: 21 Maret 2017   21:18 268
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cold-pressed juice? Bukan hanya tren biasa!       

Di era saat ini, orang berlomba-lomba untuk memiliki gaya hidup sehat, entah untuk mengikuti tren saja ataupun karena ingin memiliki lifestyleyang baik & sehat. Kesadaran masyarakat untuk mengonsumsi buah dan sayuranpun semakin tinggi. Semakin berkembangnya tren hidup sehat ini,menimbulkan semakin banyak inovasi mengenai pangan yang sehat, salah satunya adalah Cold-pressed juice.

                Cold-pressed juiceadalah 100% jus murni yang berasal dari bermacam – macam sayur dan buah segar yang berjumlah hampir 1 kg buah & sayuran. Bisa dibayangkan banyak kandungan & nutrisinya! Lalu cold-pressed juiceini juga mampu berfungsi sebagai detox. Yang membedakan antar Cold-pressed juice dengan jus biasa yang diblender adalah teknologi juicingyang digunakan yaitu dengan menggunakan putara pisau yang lebih lambat sekitar 80 rpm sehingga tidak menghasilkan panas seperti blender. Dampaknya adalah enzim, vitamin,mineral dan antioksidan tetap utuh. Kandungan – kandungan dalam buah sangat rentan terhadap panas, sehingga tidak terjadi oksidasi jika dengan menggunakan teknologi Cold-pressed juice ini.

                Selain itu jumlah sari yang dihasilkan juga berbeda. Biasanya Cold-pressed juice ini memiliki banyak sari buah dan teksturnya lebih halus, sehingga saat dilihat ampasnya juga lebih kering. Walaupun sebenarnya konsep yang digunakan oleh masticating juicer ini hanya berfungsi untuk melumatkan atau mengeluarkan dari sarinya bukan dipotong-potong seperti blender biasa. Dengan Cold-Pressed juice ini kita mampu mendapatkan kandungan serat yang tinggi, murni, segar dan tanpa buih.Walaupun dikatakan seperti ini, jus ini tidak bisa menggantikan peran buah dan sayuran 100%, jus ini hanya berperan sebagai pelengkap saja.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun