Mohon tunggu...
Kezia AprianiLaoli
Kezia AprianiLaoli Mohon Tunggu... Mahasiswa - -

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Gladi Hominisasi 5

23 Oktober 2022   13:54 Diperbarui: 23 Oktober 2022   14:04 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gladi Hominisasi memiliki 3 rangkaian proses yang harus kita selesaikan. Tahap pertama adalah pra-gladi, kita diminta untuk menonton film dokumenter, memaknai lagu indonesia raya, serta beberapa tambahan pertanyaan tentang generasi muda. Tahap kedua adalah hari h-gladi, kita diajak untuk berdinamika dengan teman-teman dari berbagai jurusan untuk menganalisis topik yang disediakan. Tahap yang terakhir yaitu pembuatan essay/video refleksi dari gladi hominisasi ini.

Dari serangkaian acara tersebut, banyak sekali keuntungan yang saya dapatkan. Salah satunya ada kemampuan untuk berani berbicara, pada saat gladi hominisasi kita diajak untuk berani berdiskusi dan berpresentasi secara lisan dengan teman teman yang baru. Kemampuan berpikir logika dan berbahasa saya harus diterapkan dengan baik sehingga saya dapat merasakan belajar bahwa public speaking dan keluar dari zona nyaman tidak semenyeramkan itu.

Harapan saya setelah mengikuti gladi ini adalah untuk bisa lebih berani dalam menyuarakan pendapat di depan umum, berani keluar dari zona nyaman dan mulai membuka diri terhadap lingkungan yang baru dan pemikiran-pemikiran yang baru, sehingga dari situ saya dapat membuka pikiran dan menambah wawasan tentang hal-hal baru dalam dunia perkuliahan.

Selain itu, untuk meningkatkan kemampuan dalam berpikir dan berbahasa sebagai warganegara bisa dilakukan dari hal-hal kecil. Misalnya, membaca buku-buku novel yang memuat sejarah Indonesia didalamnya, contohnya "Laut Bercerita" karangan Leila S. Chudori yang sedang saya baca untuk memenuhi tugas bahasa Indonesia. Jika tidak terlalu menyukai membaca, kita tetap mampu meningkatkan berbahasa dan berpikir dengan menonton film-film dokumenter yang membahas tentang permasalah-permasalahan sederhana yang ada dilingkungan kita. Dengan contoh kecil itu kita dapat meningkatkan kemampuan berpikir dan berbahasa lalu menerapkannya dalam kehidupan sebagai warga negara Indonesia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun