Mohon tunggu...
ke zebua
ke zebua Mohon Tunggu... -

Lahir di nias

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Bisakah Baby Joice Mendapatkan Mujizat Kesembuhan

18 Juli 2015   10:08 Diperbarui: 18 Juli 2015   10:24 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hidup tidak selamanya berjalan dengan mulus. Seperti yang terjadi dalam kehidupan rumah tangga pasangan suami isteri yang berdomisili di Pemogan, Denpasar Selatan ini. Sebut saja nama mereka adalah bpk Iwan dan ibu Yanti (bukan nama sebenarnya). Mereka bukan penduduk asli denpasar. Hanya merantau untuk mengadu nasib sebagai pekerja serabutan dan penjaga sebuah mini market kecil. Kedua pasangan suami isteri ini menikah secara siri karena ternyata pak Iwan sebelumnya mempunyai isteri namun telah hidup berpisah, bahkan telah membangun rumah tangga yang baru seperti halnya dengan pak Iwan sendiri. Akan tetapi perceraian mereka belum melalui proses pengadilan, sehingga sampai hari ini belum mendapatkan akta cerai yang resmi. Singkat cerita, pak Iwan yang kini telah membangun rumahtangga dengan Yanti, dikaruniai seorang bayi perempuan yang cantik bernama Joice. Sayang, Joice kecil lahir prematur, sehingga membutuhkan perawatan extra dari rumah sakit. Biaya persalinan ditambah perawatan bayi Joice yang prematur ini berjumlah 23jt. Sebuah angka yang sangat besar bagi kedua orangtuanya yang tidak memiliki penghasilan yang memadai. Tanggungan di rs hanya terbayarkan 6jt rupiah. Masih tersisa 17jt rupiah. Pihak rumah sakit membolehkan bayi Joice dibawa pulang namun KTP orang tuanya terpaksa ditahan sebagai jaminan. Status pernikahan yang hanya nikah siri tidak memungkinkan bapak Iwan mengurus BPJS  yang mewajibkan untuk menyertakan kartu keluarga sebagai syarat pengurusan. Derita keluarga ini tidak berhenti sampai disitu. 2 bulan berikutnya terjadi hal yang sangat mengejutkan, menimpa anak bayi yang baru lahir tersebut. Tengkorak kepalanya kelihatan semakin membesar. Kedua bola matanya jadi terlihat begitu kecil. Ternyata baby Joice yang malang menderita Hydrocephalus.. sudah jatuh tertimpa tangga, demikian kurang lebih penderitaan yang dialami oleh keluarga ini.

ketika saya mengunjungi mereka, kondisi kepala baby Joice sudah demikian besar, sehingga berpakaian pun harus dilakukan melalui kedua kakinya yang mungil. Sungguh tidak tega melihat penderitaannya. Dibutuhkan 80jt rupiah hanya untuk tindakan operasi saja, tidak termasuk obat yang harus diberikan selama perawatan. Hati nurani saya demikian sedih namun saya sendiri tidak memiliki uang yang cukup untuk memberikan bantuan. Bagi para pembaca kompasiana yang budiman, apabila tergerak untuk memberikan bantuan bagi baby Joice bisa menghubungi saya melalui nmr Hp 081398889099 atau di email keziaev@gmail.com. Saya mencantumkan ktp saya dan juga foto dari baby Joice agar pembaca sekalian bisa mempertimbangakan untuk memberikan bantuan apapun bentuknya untuk menolong anak kecil yang tidak berdosa ini.. Terimakasih dan Tuhan memberkati

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun