Harga
Biasanya harga memang selalu menjadi patokan awal dalam mengambil pilihan. Harga di Indonesia sering lebih mahal dibanding luar negeri, karena obat yang digunakan adalah hasil impor. Seperti yang diketahui bahwa barang impor harus membayar biaya masuk dalam negeri dan harga masuk tiap negara kemungkinan berbeda sehingga adanya perbedaan dalam harga obat di Indonesia dan luar negeri.
“Kalau obat-obatan yang copycat (meniru) yang bikin mahal adalah bahan bakunya. Di Indonesia, 90 persen lebih bahan baku obat masih diimpor,” kata Fuad dalam Workshop Health Technology Assesment di Jakarta, Rabu, 20 Maret 2019.
Dikutip dari Tempo.co (21/03/2019)
Dilihat dari faktor-faktornya, Indonesia masih bisa membenahi sistem yang sudah ada dan meningkatkan efisiensi dan efektifitas dalam kegunaannya. Pemerintah bisa membantu peningkatan kualitas sumber daya manusia dan rumah sakit untuk bisa bersaing dalam taraf internasional dan mengadakan lebih banyak program pertukaran dosen atau mahasiswa dalam universitas dalam maupun negeri untuk memperluas ilmu dan wawasan yang dimiliki calon tenaga medis serta bisa memfasilitasi antar tempat pelayanan kesehatan untuk saling terhubung dan membantu bertujuan dalam keberhasilan pengobatan.
Yang terpenting, Indonesia perlu melakukan peningkatan secara konsisten agar permasalahan yang ada bisa berangsur-angsur teratasi dan membaik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H