Disekolah pun teman-teman membahas tentang siapa yang akan mereka ajak untuk mengambil rapot di sekolah. Ada yang diambilkan Ayah nya ada juga yang dengan Ibu nya, ada juga malah yang dengan kedua-duanya. Aku sedikit iri dengan mereka.Â
Aku tidak memperdulikan lagi tentang apa yang mereka bahas tentang raport, Sekarang aku akan fokus untuk membaca cerita di handphone ku. Yah sedikit pengalihan tentang kejadian tadi pagi. Tak lama kemudian pembelajaran jam pertama dimulai hingga tak terasa jam pulang pun menggema di lapangan.Â
Baiklah saat nya berjumpa lagi dengan teman-teman besok. Aku hampir lupa untuk menjemput Kakak ku dari Surabaya, dia sudah libur kuliah jadi aku bisa mengajak nya untuk mengambil rapot hari rabu nanti.
"Mana si Kakak ini, katanya di suruh nunggu di depan Garpura tapi kok gak muncul-muncul sih panas tauuuu."
"DEKKK HEIII DEKK." Sepertinya tadi aku mendengar suara perempuan memanggil namaku deh,tapi di sebelah mana ya. Setelah ku tengok kesana kemari ternyata dia ada di Gapura pintu keluar. Tunggu tunggu tunggu, akkk Aku salah Gapura ternyata pantas saja lama sekali menunggu nya.Â
"Hehe maaf ya tadi salah Gapura, salah sendiri tidak bilang kalau nunggu nya di Gapura pintu keluar."Â
"Yeuuu itu mah kamu yang baca nya buru-buru mangkanya jadi salah baca, sudah sudah ayo segera pulang aku capek abis naik kereta dua jam an tadi."
Waktu di perjalanan pulang aku bilang ke Kakak bahwa aku mengajaknya untuk mengambil rapot ku di hari rabu. "Kak, Kakak mau nggak ambillin rapot ku hari rabu depan nanti?" tanyaku.Â
"Mau mau aja sih, tapi beliin mie ayam langganan ya." Ucapnya yang sedikit menggoda ku untuk mentraktir.
"Yayaya baiklah Tuan Putri yang Baik Hati." Dia cekikikan di belakang ku setelah mendengar jawaban ku.
Setelah tiba di rumah Kami pun segera mandi dan makan bersama sambil bermain handphone masing-masing.Â