Mohon tunggu...
Keysya Naftalena
Keysya Naftalena Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Program Studi Teknik Elektro

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Strategi Pengoptimalan Sistem Listrik untuk Energi Bersih yang Terjangkau

16 Desember 2023   22:50 Diperbarui: 16 Desember 2023   23:01 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Energi bersih menjadi solusi krusial dalam menghadapi krisis energi dan dampak perubahan iklim. Meski begitu, tantangan biaya tinggi tetap menjadi hambatan signifikan dalam pengembangan energi bersih. Oleh karena itu, perlu adanya strategi pengoptimalan sistem listrik guna menjadikan energi bersih lebih terjangkau.

Salah satu pendekatan kunci dalam strategi pengoptimalan sistem listrik untuk energi bersih adalah peningkatan efisiensi. Beberapa langkah yang dapat diambil melibatkan:

  1. Pengembangan Teknologi Pembangkit Listrik yang Lebih Efisien:Peningkatan kinerja pembangkit listrik dengan teknologi yang lebih efisien dapat mengurangi biaya produksi energi bersih.

  2. Peningkatan Efisiensi Transmisi dan Distribusi Listrik:Investasi dalam sistem transmisi dan distribusi yang efisien dapat mengoptimalkan penggunaan energi dan mengurangi kerugian dalam distribusi.

  3. Pengembangan Teknologi Penyimpanan Energi:Inovasi dalam penyimpanan energi akan memberikan dampak positif terhadap efisiensi dan ketersediaan energi.

Peningkatan efisiensi ini berkontribusi pada penurunan biaya produksi dan distribusi energi bersih, menjadikannya lebih terjangkau bagi masyarakat.

Selain peningkatan efisiensi, pengembangan pasar energi bersih juga menjadi strategi penting. Beberapa langkah yang dilibatkan mencakup:

  1. Pembentukan Kebijakan Pendukung:Pemerintah dapat membentuk kebijakan yang mendukung pengembangan energi bersih, seperti Feed-in Tariff (FiT) yang memberikan subsidi kepada produsen listrik dari energi terbarukan.

  2. Pengembangan Mekanisme Pendanaan:Mekanisme pendanaan, seperti Treasury Department's Loan Programs Office, memberikan dukungan finansial kepada produsen listrik dari energi terbarukan.

  3. Peningkatan Kesadaran Masyarakat:Edukasi masyarakat akan pentingnya energi bersih dapat meningkatkan permintaan dan memperluas pasar energi bersih.

Contoh penerapan strategi ini dapat ditemui di berbagai negara, seperti Jerman, Amerika Serikat, dan Indonesia. Penerapan Feed-in Tariff di Jerman, Treasury Loan Programs Office di Amerika Serikat, serta Program Energi Baru dan Terbarukan (EBT) di Indonesia, menciptakan landasan kuat untuk pengembangan energi bersih.

Dengan strategi pengoptimalan sistem listrik yang holistik, dapat diharapkan bahwa energi bersih tidak hanya menjadi solusi ramah lingkungan tetapi juga dapat diakses dengan biaya yang lebih terjangkau oleh masyarakat luas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun