5. Peningkatan partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan
Keterlibatan Stakeholder
Strategi pemberdayaan komunitas lokal harus melibatkan kolaborasi antara berbagai pemangku kepentingan termasuk pemerintah, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), dan sektor swasta. Pemerintah sebagai pemangku kebijakan perlu memberikan dukungan melalui program-program yang dirancang untuk memberdayakan masyarakat. Sementara itu, LSM dapat berperan dalam memberikan sosialisasi dan bimbingan kepada masyarakat agar mereka lebih memahami potensi diri dan lingkungan mereka. Program-program kolaboratif antara berbagai pihak dapat menciptakan sinergi yang kuat untuk memberdayakan masyarakat lokal.
Pemberdayaan komunitas lokal tidak hanya berdampak pada pengurangan ketimpangan, tetapi juga pada peningkatan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan. Masyarakat yang diberdayakan cenderung lebih mandiri, tangguh, dan memiliki rasa peduli yang kuat terhadap lingkungannya.
Sebagai bagian dari upaya global untuk mencapai SDGs, pemberdayaan komunitas lokal harus terus diperkuat. Semua pihak memiliki peran penting dalam mewujudkan masyarakat yang lebih inklusif dan adil. Melalui pendekatan yang inklusif dan berkelanjutan, ketimpangan dapat diminimalkan dan diharapkan masyarakat dapat memiliki akses yang lebih baik terhadap sumber daya dan peluang, sehingga tercipta kesejahteraan yang merata dan berkelanjutan bagi semua anggota masyarakat.
Penulis: Keysha Febianti Putrinda
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H