Diperlukan upaya kolektif dalam mengatasi fenomena ini. Pendidikan mengenai penggunaan bahasa yang bijak dan etika berkomunikasi perlu ditingkatkan. Mahasiswa perlu diberikan pemahaman yang lebih dalam mengenai dampak dari penggunaan makian dalam bahasa daerah serta pentingnya memelihara suasana akademik yang santun dan produktif. Perguruan tinggi juga dapat memainkan peran yang signifikan dengan menerapkan kebijakan yang mendorong penggunaan bahasa yang pantas di lingkungan kampus.
Dengan meningkatkan kesadaran akan pentingnya menggunakan bahasa yang santun dan menghormati orang lain, mahasiswa dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih kondusif dan ramah. Dalam hal ini, penggunaan bahasa daerah yang kaya akan kebudayaan tetap dapat dipertahankan tanpa harus merendahkan kualitas komunikasi di lingkungan akademik. Mendorong penggunaan bahasa yang sopan dan menghormati adalah langkah penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan mendukung pertumbuhan akademik serta sosial mahasiswa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H