Mohon tunggu...
keysha daffaa
keysha daffaa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Lainnya - Mahasiswa STEI SEBI

Mahasiswa Sekolah Tinggi Ekonomi Islam SEBI program Studi Manajemen Bisnis Syari'ah

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Efektivitas Pembelajaran Online VS Tatap Muka: Mana yang Lebih Baik?

25 Agustus 2024   23:20 Diperbarui: 25 Agustus 2024   23:24 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

4. Keterlibatan Sosial dan Kesejahteraan

     Pembelajaran Tatap Muka:

  • Keunggulan: Menyediakan lingkungan sosial yang kaya, di mana siswa dapat berinteraksi dengan teman sebaya, yang penting untuk perkembangan sosial dan emosional mereka. Keterlibatan sosial ini sering kali membantu dalam membangun jaringan dan persahabatan yang dapat mendukung mereka secara akademis dan pribadi.
  • Kelemahan: Beberapa siswa mungkin merasa tekanan sosial di lingkungan tatap muka, yang dapat mempengaruhi kesejahteraan mereka.

     Pembelajaran Online:

  • Keunggulan: Siswa memiliki lebih banyak kendali atas lingkungan belajar mereka, yang bisa mengurangi stres sosial. Platform online juga dapat menghubungkan siswa dari berbagai latar belakang yang mungkin tidak akan bertemu dalam setting tatap muka.
  • Kelemahan: Kurangnya interaksi sosial langsung dapat mengakibatkan perasaan isolasi dan mempengaruhi kesehatan mental siswa. Pembelajaran online juga dapat membatasi kesempatan untuk membangun keterampilan sosial dan kerja tim.

5. Efisiensi dan Biaya

     Pembelajaran Tatap Muka:

  • Keunggulan: Dalam beberapa konteks, pembelajaran tatap muka dapat lebih efisien karena komunikasi langsung yang memungkinkan penyelesaian masalah lebih cepat.
  • Kelemahan: Biaya bisa menjadi lebih tinggi, mengingat kebutuhan akan fasilitas fisik, transportasi, dan material pembelajaran.

     Pembelajaran Online:

  • Keunggulan: Seringkali lebih ekonomis karena mengurangi biaya transportasi, akomodasi, dan material fisik. Juga memungkinkan institusi untuk mencapai lebih banyak siswa dengan sumber daya yang sama.
  • Kelemahan: Biaya teknologi dan akses internet yang memadai bisa menjadi kendala, terutama di daerah dengan infrastruktur yang kurang berkembang.

Studi Kasus dan Penelitian

1. Studi Kasus: Universitas Negeri di Amerika Serikat

  • Latar Belakang: Sebuah penelitian dilakukan di salah satu universitas negeri di Amerika Serikat yang menerapkan pembelajaran online dan tatap muka untuk mata kuliah yang sama. Tujuan studi ini adalah untuk membandingkan hasil belajar dan tingkat kepuasan siswa.
  • Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan signifikan dalam prestasi akademik antara siswa yang belajar secara online dan tatap muka. Namun, siswa yang mengikuti kelas tatap muka melaporkan tingkat kepuasan yang lebih tinggi, terutama dalam hal interaksi dengan dosen dan teman sekelas.
  • Kesimpulan: Meskipun hasil belajar serupa, keterlibatan sosial dan pengalaman belajar keseluruhan lebih dihargai dalam pembelajaran tatap muka.

2. Studi Kasus: Pembelajaran Online di Sekolah Menengah Atas di Inggris

  • Latar Belakang: Sebuah sekolah menengah atas di Inggris melakukan percobaan dengan memindahkan sebagian besar kurikulumnya ke platform online selama satu semester. Penelitian ini bertujuan untuk menilai dampak perubahan ini terhadap kinerja akademik dan kesejahteraan siswa.
  • Hasil: Siswa yang berpartisipasi dalam pembelajaran online menunjukkan peningkatan dalam keterampilan teknis dan manajemen waktu. Namun, hasil tes akhir mereka sedikit lebih rendah dibandingkan dengan siswa yang mengikuti kelas tatap muka, terutama dalam mata pelajaran yang memerlukan interaksi langsung, seperti matematika dan sains.
  • Kesimpulan: Pembelajaran online dapat efektif untuk mata pelajaran tertentu, tetapi mata pelajaran yang memerlukan pemahaman konseptual yang mendalam dan interaksi langsung mungkin lebih baik diajarkan secara tatap muka.

3. Studi Kasus: Pembelajaran Online di Negara Berkembang

  • Latar Belakang: Sebuah penelitian yang dilakukan di beberapa negara berkembang, termasuk India dan Kenya, mengevaluasi efektivitas pembelajaran online di daerah dengan infrastruktur teknologi yang terbatas.
  • Hasil: Penelitian ini menemukan bahwa meskipun pembelajaran online memberikan fleksibilitas, kurangnya akses yang memadai terhadap internet dan perangkat teknologi menghambat keberhasilan program tersebut. Siswa dari latar belakang ekonomi yang lebih rendah mengalami kesulitan lebih besar dalam mengikuti pembelajaran online dibandingkan dengan tatap muka.
  • Kesimpulan: Di negara berkembang, tantangan infrastruktur dan aksesibilitas dapat membatasi efektivitas pembelajaran online, menunjukkan bahwa pendekatan tatap muka atau hybrid mungkin lebih sesuai dalam konteks ini.

4. Penelitian: Meta-Analisis Pembelajaran Online vs. Tatap Muka

  • Latar Belakang: Sebuah meta-analisis besar yang dilakukan oleh Departemen Pendidikan Amerika Serikat menganalisis 50 studi yang membandingkan pembelajaran online, tatap muka, dan hybrid. Penelitian ini mencakup berbagai tingkat pendidikan, dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi.
  • Hasil: Hasil meta-analisis menunjukkan bahwa secara umum, siswa yang belajar secara online memiliki hasil akademik yang setara atau sedikit lebih baik daripada mereka yang belajar secara tatap muka. Namun, pembelajaran hybrid, yang menggabungkan elemen online dan tatap muka, cenderung memberikan hasil terbaik.
  • Kesimpulan: Pembelajaran online dapat menjadi alternatif yang efektif, tetapi pendekatan hybrid menawarkan potensi terbesar untuk meningkatkan hasil belajar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun