Mohon tunggu...
Keysha Anjani
Keysha Anjani Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar

traveling

Selanjutnya

Tutup

Politik

Potensi Demokrasi Digital Untuk Mempromosikan Keterlibatan Warga Negara Melalui Teknologi

3 Februari 2025   16:43 Diperbarui: 3 Februari 2025   16:43 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keysha Anjani

SMA ISLAM AL AZHAR 6 Cirebon

keyshaanjani928@gmail.com 

Abstrak

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah membawa perubahan signifikan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk partisipasi warga dalam proses demokrasi. Artikel ini membahas peran teknologi dalam meningkatkan partisipasi warga dalam demokrasi digital, dengan menyoroti manfaat, tantangan, dan implementasi praktisnya. Melalui pemanfaatan media sosial, platform daring, dan alat kolaborasi online, warga kini memiliki akses yang lebih luas untuk menyuarakan pendapat dan berpartisipasi dalam pengambilan keputusan politik. Namun, tantangan seperti penyebaran informasi palsu dan kesenjangan digital perlu diatasi untuk memastikan partisipasi yang efektif dan inklusif.

Kata kunci : Teknologi,Hukum,Digital

Pendahuluan

Demokrasi merupakan sistem pemerintahan yang menekankan partisipasi aktif warga negara dalam proses pengambilan keputusan politik. Tradisionalnya, partisipasi ini diwujudkan melalui pemungutan suara, pertemuan tatap muka, dan diskusi publik. Namun, dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi, terutama internet dan media sosial, cara warga berpartisipasi dalam demokrasi mengalami transformasi signifikan. Teknologi telah membuka peluang baru bagi partisipasi yang lebih luas, cepat, dan efisien, yang sering disebut sebagai demokrasi digital 

Demokrasi digital mengacu pada penggunaan teknologi digital untuk meningkatkan keterlibatan warga dalam proses politik dan pengambilan keputusan. Ini mencakup berbagai inisiatif, seperti e-voting, platform konsultasi publik daring, dan penggunaan media sosial untuk diskusi politik. Teknologi digital menawarkan potensi untuk membuat proses demokrasi lebih inklusif, transparan, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

Namun, meskipun teknologi menawarkan berbagai peluang untuk meningkatkan partisipasi, terdapat tantangan yang perlu diatasi. Kesenjangan digital masih menjadi masalah, di mana tidak semua warga memiliki akses atau literasi digital yang memadai. Selain itu, penyebaran misinformasi dan disinformasi melalui platform digital dapat menghambat partisipasi yang sehat dan informatif. Oleh karena itu, penting untuk memahami bagaimana teknologi dapat dimanfaatkan secara efektif untuk meningkatkan partisipasi warga dalam demokrasi digital, serta mengidentifikasi dan mengatasi tantangan yang muncul.

Pembahasan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun