Mohon tunggu...
Keysha Chandrakanta
Keysha Chandrakanta Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiwa

seorang mahasiswi semester 3 yang berkuliah di Politeknik Kesejahteraan Sosial Bandung

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Krisis Air dan Keberlanjutan : Apa yang Bisa Kita Lakukan?

13 Januari 2025   11:58 Diperbarui: 13 Januari 2025   11:58 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Krisis air bukan sekadar statistik, tetapi realitas yang dialami jutaan orang setiap hari. Bayangkan seorang anak yang harus berjalan berjam-jam hanya untuk mendapatkan seember air yang bahkan tidak sepenuhnya bersih. Krisis ini adalah panggilan bagi kita untuk lebih peduli dan bertindak. Dalam mewujudkan keberlanjutan, kita dapat belajar dari prakarsa global seperti Agenda Pembangunan Berkelanjutan 2030 yang menetapkan target akses universal terhadap air bersih. Organisasi seperti Water.org juga menunjukkan bahwa solusi berbasis komunitas dapat memberikan dampak besar. Saatnya kita bertindak sekarang. Setiap tetes air yang kita hemat adalah langkah kecil menuju masa depan yang berkelanjutan. Mulailah dari langkah sederhana: periksa kebocoran air di rumah Anda, gunakan ember untuk mencuci kendaraan, atau tanam pohon untuk menjaga cadangan air tanah. Ingat, perubahan besar dimulai dari diri sendiri.

Krisis air adalah masalah serius yang memengaruhi semua aspek kehidupan kita. Namun, kita masih memiliki peluang untuk mengubah keadaan. Sebagai generasi muda, kita dapat menjadi agen perubahan dengan meningkatkan kesadaran, menerapkan praktik hemat air, dan mendukung solusi inovatif. Jangan biarkan krisis ini menjadi warisan bagi generasi berikutnya. Bersama, kita bisa menjaga keberlanjutan air untuk masa depan yang lebih baik.

Referensi

  1. Perserikatan Bangsa-Bangsa (UN). (2020). World Water Development Report 2020: Water and Climate Change. Diakses dari https://www.unwater.org

  2. Water.org. (2021). Water Crisis: The Facts. Diakses dari https://www.water.org

  3. UNESCO. (2019). The United Nations World Water Development Report. Diakses dari https://en.unesco.org

  4. CNN Indonesia. (2022). Krisis Air di Pulau Jawa dan Solusi yang Dibutuhkan. Diakses dari https://www.cnnindonesia.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun