Mohon tunggu...
Politik

Waspada Jaringan Komunis

19 Februari 2018   22:11 Diperbarui: 19 Februari 2018   22:18 609
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Komandan Brigade Pimpinan Pusat Persatuan Islam (Persis), ustad Purwoto meninggal dunia (1/2) seusai dianiaya oleh inisial AM. Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit oleh keluarga korban namun takdir berkata lain dan korban menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit.

Menurut Kapolrestabess Bandung mengatakan kronologis kejadiannya yaitu pelaku menggedor pintu rumah korban kemudian korban menghampirim lalu pelaku mengejar korbab sambil membawa potongan pipa besi, dan korban dikejar lalu terjatuh. Pelaku memukuli korban beberapa kali yang mengakibatkan korban mengalami patah tulang pada bagian tangan kiri dan luka terbuka pada bagian kepala.

Untuk sementara pelaku diduga mengalami gangguan jiwa, namun kepolisian masih menyelidiki lebih lanjut lagi.

Masjid BaitulBaiturrahim, Jalan Sumurgempol No.77 Kelurahan Karangsari, Kecamatan Tuban, mengalami kerusakan kerusakan itu terjadi akibat Zaenudin warga Desa Karangharjo, Kecamatan Kragan, Kabupaten Rembang Jawa Tengah yang diduga mengalami gangguan jiwa.

Dapat kita lihat dari dua kasus diatas yang sama-sama dilakukan oleh orang yang mengalami gangguan jiwa. Kejadian ini bukanlah kebetulan karena ada beberapa kasus lain yang dilakukan orang yang mengalami gangguan jiwa. Kasus ini bisa jadi merupakan motif beberapa kelompok yang mengelabuhi orang yang mengalami gangguan jiwa agar kasusnya tidak dikembangkan dan pelaku bebas.

Apabila kita menoleh kebelakang kasus ini mirip dengan kejadian pada tahun 1960-an yaitu masa pemberontakan PKI. Yaitu dimulai dari pembunuhan tokoh-tokoh agama serta tempat beribah.

Untuk itu hal ini harus diwaspadai, yaitu pihak yang berwajib harus lebih mengetatkan pengamanan terhadap hal-hal yang berbau PKI, dan untuk kalangan yang tidak berwajib untuk ikut berpartisipasi dalam meningkatkan keamanan, serta lebih peka terhadap hal-hal yang berinisialkan PKI.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun