Mohon tunggu...
Keyla Nugraheni A.P.
Keyla Nugraheni A.P. Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

membaca buku

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Memaksimalkan Potensi Diri dengan The 40% Rule

31 Maret 2024   15:18 Diperbarui: 2 April 2024   17:32 852
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

The 40% Rule ini dipopulerkan oleh David Goggins, yaitu seorang mantan pasukan khusus angkatan laut Amerika Serikat atau Navy SEAL dengan berbagai pencapaiannya. David Goggins juga merupakan seorang penulis dan motivator.

The 40% Rule atau aturan 40% memiliki arti bahwa ketika seseorang melakukan suatu kegiatan dan merasa lelah, itu berarti hanyalah sinyal palsu dari otaknya. Tubuh sebenarnya belum benar-benar lelah, baru mencapai 40% dari kemampuan yang dimilikinya. Jadi, masih ada 60% lagi energi yang bisa digunakan untuk melakukan kegiatan tersebut hingga mencapai 100%.

Contohnya ketika kita belajar, baru 30 menit kita sudah merasa lelah dan terdistraksi dengan lingkungan sekitar. Sebenarnya tubuh kita masih bisa menggunakan energi untuk belajar 60% lebih banyak dibandingkan sebelumnya.

Pada dasarnya, otak lebih memilih membuat seseorang berada dalam keadaan nyaman dan menyenangkan. Ketika ada dua pilihan antara yang mudah dan sulit, otak cenderung lebih memilih yang mudah. Itu merupakan fungsi dasar otak.

Ketika sedang berusaha untuk mencapai tujuan, terkadang pikiran kita yang membuat kita berpikir untuk menyerah. Pikiran kita akan membuat berbagai alasan untuk berhenti melakukannya dan berakibat pada kegagalan. Dalam hal ini, David Goggins menyarankan untuk melampaui batasan kita. David Goggins menyarankan kita untuk menerima ketidaknyamanan kita dan mencari cara untuk terus bergerak maju.

Namun, apakah tubuh kita mampu melakukan aturan 40% ini? Pada sebuah studi tahun 2008, peneliti mengatakan bahwa ini sah dan bisa dilakukan. Namun itu bukan berarti tubuh dan pikiran kita tidak terbatas. 

Melakukan aturan 40% ini memang memiliki berbagai manfaat, diantaranya kita menjadi lebih termotivasi, disiplin, pantang menyerah dan berbagai manfaat lainnya. Tetapi Paul Schewene pernah mengatakan bahwa tubuh manusia itu seperti mesin mobil. Jika digunakan 100% terus sepanjang waktu, itu tidak akan lama akan usang, mudah rusak dan tidak mampu berfungsi pada tingkat tinggi.

Jadi, kita harus tetap bersyukur ketika berhasil mencapai tujuan. Karena jika kurang bersyukur, akan ada ketidakpuasan dalam diri kita dan membuat kita menjadi terlalu berlebihan yang justru akan merugikan kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun