Adanya stratifikasi sosial campuran ini memberikan celah bagi seseorang untuk memperoleh strata sosial yang lebih baik. Contoh lainnya, stratifikasi sosial ini ada pada masyarakat Hindu-Bali. Meskipun berlaku pada sistem kasta, namun saat ada kasta rendah yang mampu berprestasi secara pendidikan atau ekonomi maka memungkinkan dirinya untuk naik ke pelapisan atau strata yang lebih tinggi.Â
Faktor Penyebab Stratifikasi sosial adalah pembedaan individu atau kelompok dalam masyarakat yang mengakibatkan adanya kelas-kelas sosial yang berbeda secara hierarki. Stratifikasi sosial muncul karena adanya suatu hal yang dianggap berharga atau penghargaan dalam masyarakat. Hal tersebutlah yang menjadi penyebab dari terbentuknya lapisan-lapisan sosial yang ada dalam masyarakat. Stratifikasi sosial merupakan fenomena yang umum dalam setiap masyarakat sosial. hal ini terjadi karena setiap kelompok sosial memiliki cara pandanga dan nilai-nilai yang berbeda mengenai apa yang dianggap berharga dan apa yang dianggap sebuah pencapaian.Â
Dalam konteks ini, stratifikasi sosial menciptakan struktur yang mempengaruhi interaksi sosial, distribusi sumber daya dan kesempatan hidup individu. Masyarakat biasanya terbagi menjadi kelas tinggi, kelas menengah dan kelas rendah yang masing-masing memiliki hak dan kewajiban yang berbeda. Berikut adalah penjelasan mengenai adanya stratifikasi sosial dalam masyarakat dan faktor-faktor penyebab terjadinya adanya lapisan-lapisan sosial yang terjadi dalam masyarakat : 1. Ekonomi Kekayaan dan sumber daya ekonomi adalah faktor utama penyebab yang mempengaruhi stratifikasi sosial. Individu atau kelompok yang memiliki lebih banyak harta dan kekayaan cenderung memiliki status sosial yang lebih tinggi. 2. Pendidikan Pendidikan sangat berpengaruh penting dalam adanya proses lapisan sosial dalam masyarakat. Tingkat pendidikan yang diperoleh seseorang juga berkontribusi pada stratifikasi sosial dan pendidikan yang lebih tinggi seringkali membuka peluang untuk pekerjaan yang lebih baik dan status sosial yang lebih tinggi dari sebelumnya. Seseorang yang berhasil meraih gelar pendidikan yang tinggi akan sangat dihormati dalam lingkungan masyarakat sekitar. 3. Kekuasaan Pengaruh adanya lapisan sosial dalam masyarakat tak lepas dari pengambilan sebuah kekuasaan, termasuk kekuasaan politik juga dapat menjadi faktor yang penting sebagai penyebab terjadi stratifikasi sosial. Kelompok atau individu yang memiliki kekuasaan politik cenderung akan memiliki akses yang lebih baik terhadap sumber daya dan kesempatan untuk mendapatkan pandangan tertentu dari masyarakat sekitar. Tak jarang mereka akan sangat dihormati di lingkungan sosial karena gelar dan kekuasaannya dalam dunia politik. 4. Budaya dan nilai-nilai sosial Tak bisa dihindari bahwasannya nilai-nilai dan norma yang dianut oleh masyarakat dapat mempengaruhi stratifikasi sosial yang ada dalam masyarakat. Misalnya, masyarakat yang menghargai prestasi dan inovasi mungkin akan mendapatkan status sosial yang lebih tinggi dari sebelumnya karena seorang tersebut berhasil mencapai sebuah penghargaan dalam bidang tersebut. 5. Faktor demografis Faktor demografis juga tidak dapat dihindari dari penyebab adanya lapisan sosial dalam masyarakat sekitar. Aspek seperti ras, etnisitas, dan jenis kelamin juga mempengaruhi adanya stratifikasi sosial yang terjadi dalam masyarakat. Dalam banyak masyarakat, kelompok tertentu mungkin akan mengalami diskriminasi yang mengakibatkan posisi sosial yang lebih rendah. Hal ini diakibatkan terkadang masyarakat mendiskriminasi orang yang dirasa tidak sesuai dengan ras atau etnis yang ada dalam lingkungan mereka. Contohnya, etnis Tionghoa yang tak jarang mendapatkan rasisme dari warga lokal karena dianggap berbeda dan dianggap bukan merupakan suku asli dari Indonesia. 6. Sejarah dan tradisi Sejarah dan tradisi suatu masyarakat juga berperan dalam pembentukan stratifikasi sosial yang ada dalam masyarakat sekitar karena hal sejarah dan tradisi tidak bisa lepas dari lingkungan sosial dan kemasyarakatan. Misalnya, sistem kasta di beberapa budaya yang telah ada selama berabad-abad ini menciptakan sebuah stratifikasi sosial yang sulit untuk diubah. Dari penjelasan diatas, maka dengan memahami adanya stratifikasi sosial dan faktor-faktor penyebabnya kita mampu menganalisis dinamika sosial yang ada dalam masyarakat sekitar dan bagaimana hal ini dapat mempengaruhi kehidupan individu dan kelompok. Perbedaan ini menjadi bagian dari sistem sosial yang lebih besar, menciptakan perbedaan hak, kewajiban dan tanggung jawab sosial antara individu dan kelompok.Â
Kesadaran kelasÂ
Kesadaran kelas adalah pemahaman individu mengenai posisi mereka dalam sebuah struktur sosial yang ada dalam masyarakat sekitar. Kesadaran ini dapat mempengaruhi cara individu berinteraksi dengan orang lain dan bagaimana mereka dapat melihat diri mereka dalam sebuah hubungan sosial yang ada dalam masyarakat. Dalam konteks stratifikasi sosial, kesadaran akan kelas-kelas sosial dapat membantu individu untuk memahami dan menghadapi tantangan yang berkaitan dengan status sosial mereka, sehingga mereka akan mengerti dan memahami bagaimana kondisi dan seperti apa kelas mereka, supaya juga tidak terdapat diskriminasi terkait hal hal yang dirasa tidak biasa ada dalam kelompok tertentu dalam masyarakat. Kesadaran kelas merupakan kemampuan suatu individu atau kelompok untuk mengenali dan memahami posisi mereka dalam hierarki sosial yang termasuk dalam pemahaman tentang bagaimana status sosial, ekonomi dan politik dapat mempengaruhi kehidupan sehari-hari serta bagaimana mereka dapat berinteraksi dengan kelas sosial yang lainnya. Terdapat pula unsur-unsur kesadaran kelas, sebagai berikut: 1. Identifikasi kelas Seorang individu atau kelompok dapat mengidentifikasi diri mereka sebagai bagian dari kelas tertentu, misalnya kelas pekerja, kelas menengah dan kelas atas yang ada di lapisan sosial masyarakat. Identifikasi ini sering kali didasarkan pada faktor-faktor seperti pekerjaan, pendidikan, pendapatan dan suatu pencapaian oleh seseorang. 2. Pemahaman terhadap ketidaksetaraan Kesadaran kelas juga mencakup tentang bagaimana ketidaksetaraan dalam masyarakat itu ada dalam setiap lingkungannya. Setiap individu menyadari bahwa tidak semua orang memiliki akses yang sama terhadap sumber daya, kesempatan dan hak yang sama. 3. Solidaritas Kelas kesadaran kelas dapat mendorong solidaritas di antara anggota kelas yang sama ketika individu menyadari bahwa mereka memiliki pengalaman dan tantangan yang serupa, mereka cenderung lebih bersatu untuk memperjuangkan kepentingan bersama. Dari penjelasan di aras pentingnya kesadaran kelas terhadap bagaimana cara kita bisa memposisikan diri dalam lingkungan dan strata sosial yang ada dalam masyarakat. Dengan memiliki kesadaran akan kelas sosial individu dapat lebih memahami posisi mereka untuk berinteraksi dengan kelas yang lainnya, serta berpartisipasi dalam perjuangan untuk keadilan sosial. kesadaran tidak hanya mempengaruhi oleh individu tetapi juga dapat berdampak pada perubahan sosial yang lebih luas. Kesimpulan Stratifikasi sosial adalah bagian integral dari kehidupan masyarakat yang kompleks.Â
Memahami stratifikasi sosial dan kesadaran kelas sangat penting untuk menjaga keharmonisan dalam interaksi sosial. Dengan menghilangkan diskriminasi berdasarkan status sosial, masyarakat dapat menciptakan lingkungan yang lebih adil dan harmonis bagi semua anggotanya. Secara keseluruhan, stratifikasi sosial adalah fenomena yang kompleks yang mempengaruhi berbagai aspek kehidupan masyarakat, termasuk interaksi sosial, distribusi sumber daya, dan dinamika kekuasaan. Memahami stratifikasi sosial adalah kunci untuk menganalisis isu-isu sosial dan ekonomi yang ada dalam masyarakat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI