Mohon tunggu...
Key Raditya
Key Raditya Mohon Tunggu... -

tak semudah menyapa pagi, menitik gumulan melupakan bayangan..\r\nmasih dalam rancangan mimpi ku, untuk dapat melihat pelangi dimata mu.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Untuk Bidadari Surga dan Hatiku

25 Februari 2012   07:01 Diperbarui: 25 Juni 2015   09:42 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

disebuah taman dekat rumahnya.

tersenyum sembari berkunang mata ku bila ku membayangkannya.

"HEEIII"... lembut suara sapa itu menghantam gendang telinga hingga hati ku.

ku rasakan sesuatu memenuhi genggaman tangan, lembut jemarinya terasa bersetubuh dengan jemari kasar ku.

rambutnya indah terurai, wangi parfumnya masih seperti dulu semenjak aku mengenalnya 4 tahun silam, dia membuat aku jatuh cinta lagi.. oh Tuhan.. dia bidadari hati ku, terima kasih Engkau mengirimkannya untuk ku, aku berkata dalam diam ku mengaguminya.

"kok malah bengong?, kita ga jadi pergi?", hentaknya mengoyak keheningan.

lalu ku dekati daun telinga berwarna merah muda itu dengan perlahan, "kamu cantik" bisik ku,

dorongan batin ku, mengubah dingin sikap ku.

seorang pria pendiam kini menjadi gagah di depan nya.

"aku masih disini, selalu jadi milik kamu" balasan kata-kata nya terasa menghantam jantung ku bertubi-tubi.

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun