disebuah taman dekat rumahnya.
tersenyum sembari berkunang mata ku bila ku membayangkannya.
"HEEIII"... lembut suara sapa itu menghantam gendang telinga hingga hati ku.
ku rasakan sesuatu memenuhi genggaman tangan, lembut jemarinya terasa bersetubuh dengan jemari kasar ku.
rambutnya indah terurai, wangi parfumnya masih seperti dulu semenjak aku mengenalnya 4 tahun silam, dia membuat aku jatuh cinta lagi.. oh Tuhan.. dia bidadari hati ku, terima kasih Engkau mengirimkannya untuk ku, aku berkata dalam diam ku mengaguminya.
"kok malah bengong?, kita ga jadi pergi?", hentaknya mengoyak keheningan.
lalu ku dekati daun telinga berwarna merah muda itu dengan perlahan, "kamu cantik" bisik ku,
dorongan batin ku, mengubah dingin sikap ku.
seorang pria pendiam kini menjadi gagah di depan nya.
"aku masih disini, selalu jadi milik kamu" balasan kata-kata nya terasa menghantam jantung ku bertubi-tubi.
***