6.Menulis halus, kegiatan ini untuk membiasakan menulis secara baik.
7.Dikte, dengan memperdengarkan kata, kalimat, atau wacana sederhana kepada siswa agar mereka menuliskan apa yang mereka dengar.
8.Mengarang, yang dapat dilakukan dengan bantuan gambar dan dapat pula tanpa bantuan gambar.
Pembelajaran bahasa Indonesia dengan fokus menulis adalah pembelajaran  bahasa Indonesia yang dipusatkan atau bertumpu pada kegiatan latihan menulis. Tujuan pembelajaran menulis baik di SD kelas rendah maupun SD kelas tinggi dapat dilihat pada dokumen Kurikulum 2004, yaitu Standar Kompetensi Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah pada kolom Hasil Belajar.
 Materi merupakan bahan pembelajaran yang berfungsi sebagai sarana untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan guru atau untuk mengembangkan kompetensi dasar yang telah ditetapkan dalam kurikulum.Â
Metode mengacu kepada suatu  prosedur untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan, yang meliputi (a)  pemilihan bahan, (b) urutan bahan, (c) penyajian bahan, dan (d) pengulangan bahan, sedangkan teknik mengandung makna upaya guru, usaha-usaha guru, atau cara-cara yang digunakan guru untuk mencapai tujuan langsung dalam pelaksanaan  pembelajaran di dalam kelas pada saat itu. Teknik dalam pembelajaran menulis pada tahap penulisan, yaitu menjiplak, menyalin, menatap, menyusun, melengkapi, menulis halus dan dikte.
 Sebelum mengajar di depan kelas guru harus merencanakan pembelajaran dengan menyusun Rencana Pembelajaran untuk suatu mata pelajaran. Supaya guru dapat menyusun rencana pembelajaran tersebut guru harus memahami ketentuan-ketentuan Kurikulum.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI