Mohon tunggu...
Kevin Timotius
Kevin Timotius Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Turun 30Kg dalam 6 Bulan

6 September 2015   23:46 Diperbarui: 6 September 2015   23:58 830
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Halo Teman-teman dan sahabat yang saya kasihi

Pertama saya mengucapkan terima kasih dulu karena kalian mau menyempatkan diri untuk buka link yang saya kirimkan. Karena ada beberapa orang yang bertanya bagaimana saya bisa “sukses” dengan diet saya, saya mau membagi sedikit nih tips”nya dan pola makan saya selama diet. Diet yang saya jalani ini memakan waktu hampir 6 bulan. Dalam 6 bulan itu berat saya yang awalnya 98 turun menjadi 59 dan terus stabil hingga saat saya menuliskan artikel ini. Tapi yang perlu diingat sebelum membaca lebih lanjut, tips diet ini bisa cocok untuk saya tapi bisa saja tidak cocok untuk anda. Jadi sesuaikan diet dengan kondisi tubuh anda. Bukan berarti anda ikuti diet saya anda juga bisa turun sebanyak 39Kg itu. Dan bukan berarti kalau anda sudah berhasil turunkan berat badan, lalu anda boleh makan sesuka hati anda, anda tetap harus mengontrol asupan supaya tidak timbul yang namanya "diet Yoyo" Nah yang pertama mau saya ceritain itu tentang kepercayaan kalau selama ini orang gemuk itu susah untuk kurus. Sebenernya itu kepercayaan yang tidak benar kalau saya pikir lagi. Dari pengalaman saya ini, kunci utama keberhasilan diet itu sebenernya tentang komitmen. Sekarang mulai yah share apa yang saya lakuin selama diet ini,Dalam diet itu diperlukan adanya olahraga. Tidak ada diet yang tidak memerlukan olahraga. Olahraga yang saya jalani sendiri salah satunya adalah gym. di Gym saya melakukan angkat beban setidaknya 40 menit, lalu dilanjut cardio. Kenapa perlu cardio? Karena menurut para pakar, lemak baru bisa terbakar setelah 40 menit setelah adanya aktivitas tubuh. Nah terus apa dong yang dibakar selama 40 menit pertama? Gula. Ya betul, Gula. Gula akan dibakar tubuh untuk sumber tenaga kita. Persepsi keluar keringat itu membakar lemak harus dihilangkan secepatnya karena itu persepsi yang sedikit keliru menurut saya. Saya gym selama 3 hari(Senin,Rabu,dan Jumat) dalam seminggu dan dilanjut cardio saja tanpa angkat beban selama 1 jam pada akhir pekan. kalau menurut anda ini terlalu berat, maka anda harus memikirkan tentang pernyataan bahwa “Diperlukan usaha yang besar untuk mencapai hasil maksimal”. Nah sekarang saya masuk ke makanan apa yang saya makan. Dalam diet saya selama 6 bulan, saya tidak sekalipun makan yang namanya nasi. Kenapa Nasi sih yang ga saya makan? bukannya orang indonesia identik dengan nasi? Ya karna menurut saya nasi itu Carbonya luar biasa besar. Lalu apa yang saya makan di dalam diet saya? Saya biasa mengganti nasi dengan kentang,spaghetti, dan roti gandum. Tapi ga cuma itu, selama diet juga saya meminimalisir konsumsi garam. Kenapa garam? karena menurut beberapa artikel, garam itu di dalam tubuh mengikat air. so? persepsi saya si kalau anda hobi garam, ga heran kan kalo tubuh anda jadi gemuk? ya meskipun bukan karena lemak tetapi tetap aj tubuh anda tidak terlihat menarik. Yang terakhir, saat saya diet, saya juga meminimalisir asupan yang terlalu berminyak seperti gorengan,kerupuk,dll. Dan juga yang paling menarik disini adalah saat saya diet, tidak ada yang namanya “Cheating Day”. kenapa? karena saat cheating day anda cenderung makan lebih banyak untuk menutupi rasa sedih atas makanan anda sehari-hari. Nah disini lah anda terpacu untuk mulai merenggangkan diet anda dan memulai diet anda selalu dengan hari esok.  Kalau anda berpikir “kenapa dietnya ribet banget ya?” ya itu semua karena kalau ga ada usaha, ga bakal ada hasilnya. Sepertinya sangat sedikit atau bahkan tidak ada orang yang bisa makan enak setiap saat tapi dia dari gemuk bisa jadi kurus dalam sekejap Sekian sharing dari saya, Sekali lagi saya ingatkan, metode ini bisa cocok dan efektif untuk saya bukan berarti dengan anda mengikuti metode ini anda juga bisa langsung turun drastis seperti saya. Karena kenapa? Setiap orang memiliki metabolisme tubuh yang berbeda dan “Komitmen” yang berbeda.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun