Mohon tunggu...
Kevin Sinaga
Kevin Sinaga Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

always be the best and always ready for the worst

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Israel dan Palestina, Konflik Panjang yang Penuh Sejarah

2 Maret 2023   23:50 Diperbarui: 3 Maret 2023   00:33 253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Konflik israel dan palestina telah berlangsung beberapa dasawarsa dan masih menjadi hal yang cukup rumit untuk di cari jalan keluar nya dan termasuk masalah yang cukup menyita perhatian dunia internasional. Pada dasarnya perseteruan ini melibatkan dua kelompok yang saling bersaing untuk memperoleh hak atas tanah dan sumber daya di wilayah yang sama.

Mengapa konflik ini dapat  terjadi ?

Di satu sisi, Israel merupakan sebuah negara yang didirikan pada tahun 1948 di wilayah Palestina, yang sebelumnya dikuasai oleh Inggris sebagai mandat dari Liga Bangsa-Bangsa. Pendirian negara Israel menimbulkan ketidakpuasan di kalangan masyarakat Palestina dan negara-negara Arab di sekitarnya, karena dianggap sebagai sebuah upaya untuk merampas tanah dan hak-hak mereka.
Di sisi lain, masyarakat Palestina memperjuangkan hak mereka atas tanah dan kemerdekaan nasional. Mereka menginginkan pendirian negara Palestina di wilayah yang mereka klaim sebagai milik mereka, termasuk Tepi Barat, Jalur Gaza, dan Yerusalem Timur.

Pada dasarnya, konflik ini bermula dari perselisihan atas wilayah yang sama di Timur Tengah. Israel dan Palestina keduanya mengklaim hak atas tanah yang sama, dan konflik tersebut telah memicu kekerasan dan ketidakstabilan di daerah tersebut selama bertahun-tahun.

Masalahnya semakin rumit karena terdapat berbagai pihak yang terlibat dalam konflik ini, termasuk negara-negara tetangga, organisasi-organisasi internasional, dan kelompok-kelompok militan. Usaha untuk mencapai solusi damai di Israel dan Palestina selalu rumit dan sulit untuk dilakukan, meskipun sudah banyak upaya yang telah dilakukan oleh para pemimpin dan negara-negara lain di seluruh dunia.

Tanah Perjanjian dan Kota Suci Tiga Agama

Jika kita menilik jauh sejarah masa lalu, masalah israel dan palestina ini semakin kompleks dengan adanya catatan sejarah atau kepercayaan dari beberapa agama di dunia yang semakin memperkeruh masalah yang ada,kita tahu secara umum israel adalah salah satu tempat yang memiliki historis panjang tentang apa yang kita sebut sebagai "tanah perjanjian" yaps istilah ini telah lama melekat dan membuat tiga agama sama sama mengklaim israel khusus nya kota Yerusalem sebagai tanah milik mereka ,hal inilah yang memunculkan pernyataan bahwa Yerusalem adalah kota suci 3 agama. Orang-orang Kristen tahu Yerusalem sebagai tempat di mana Yesus menderita dan juga menang, sementara umat Islam menganggapnya sebagai tujuan perjalanan malam mistik Nabi Muhammad. Ini adalah situs salah satu tempat suci Islam yang paling suci. Bagi orang Yahudi, Kota Yerusalem adalah fokus kerinduan kuno, bukti kemegahan dan kemerdekaan prasejarah dan pusat kebangkitan nasional. Dengan Yudaisme, Kristen dan Islam yang berakar di Kota Yerusalem, tempat-tempat ibadah yang menampung tiga agama ditemukan di dalam Kota. Tercatat kota Yerusalem memiliki lebih dari 50 gereja Kristen, 33 masjid Muslim, dan 300 sinagoga Yahudi di kota itu. Masing-masing agama sekarang hidup berdampingan, dan Anda dapat menemukan situs keagamaan yang mencakup ketiga agama, seperti Temple Mount, Gereja Makam Suci, Dome of the Rock atau Masjid Al-Aqsa, Tembok Barat, Via Dolorosa, dan Sinagoga Hurva.

Apa Dampak konflik ini  bagi negara yang terlibat dan bagi dunia internasional ?

Konflik Israel dan Palestina juga memiliki dampak yang signifikan bagi kedua negara tersebut, di antaranya:

Dampak ekonomi: Konflik ini dapat menghambat pertumbuhan ekonomi di kedua negara, baik melalui kerusakan infrastruktur maupun penurunan aktivitas bisnis dan investasi. Kondisi ini dapat menyebabkan tingkat pengangguran dan kemiskinan meningkat.

Dampak kemanusiaan: Konflik ini dapat menyebabkan pengungsi dan korban jiwa di kedua belah pihak. Banyak warga Palestina yang terpaksa meninggalkan rumah mereka dan menjadi pengungsi, sementara Israel juga mengalami korban jiwa akibat serangan dari pihak Palestina.

Dampak sosial: Konflik ini dapat memperburuk kondisi sosial di kedua negara, termasuk dalam hal kesehatan, pendidikan, dan pelayanan publik. Konflik juga dapat meningkatkan ketegangan antar kelompok etnis dan agama di masyarakat.

Dampak politik: Konflik ini dapat mempengaruhi stabilitas politik di kedua negara. Perbedaan pandangan politik mengenai konflik dapat memicu krisis politik di masing-masing negara.

Dengan demikian, konflik Israel dan Palestina memiliki dampak yang besar bagi kedua negara tersebut. Oleh karena itu, kedua belah pihak perlu mencari solusi yang adil dan berkelanjutan untuk mengakhiri konflik ini dan memulihkan kondisi sosial, ekonomi, dan politik di wilayah tersebut.

Konflik Israel-Palestina telah memiliki dampak yang cukup terasa terhadap dunia internasional. Berikut adalah beberapa dampak yang dapat disebutkan:

Ketegangan Global: Konflik Israel-Palestina dapat memicu ketegangan global dan memperburuk hubungan antara negara-negara di Timur Tengah dan di seluruh dunia. Ini terutama disebabkan oleh dukungan yang diberikan oleh negara-negara besar seperti Amerika Serikat dan Rusia kepada pihak-pihak yang berkonflik, serta dukungan yang diberikan oleh masing-masing negara kepada negara-negara yang mereka dukung.

Terorisme: Konflik Israel-Palestina juga telah menjadi faktor yang mempengaruhi munculnya aksi terorisme global, terutama oleh kelompok-kelompok yang terkait dengan kubu Palestina. Aksi terorisme seperti serangan bom bunuh diri, penembakan massal, dan serangan cyber telah terjadi di seluruh dunia, dengan motivasi yang sering kali terkait dengan dukungan untuk Palestina.

Pengaruh Mediasi: Konflik Israel-Palestina telah mempengaruhi kemampuan negara-negara internasional untuk mediasi dalam konflik di seluruh dunia. Banyak negara menganggap bahwa konflik Israel-Palestina merupakan salah satu konflik terbesar di dunia, dan menunjukkan kurangnya kemampuan dunia internasional untuk mengatasi konflik yang kompleks dan sengit ini.

Dampak Ekonomi: Konflik Israel-Palestina juga memiliki dampak ekonomi yang signifikan, baik terhadap ekonomi Palestina maupun Israel. Pembangunan ekonomi dan kemajuan juga terhambat akibat konflik yang terus berlanjut. Tidak hanya itu, konflik ini juga mengurangi investasi asing dan pariwisata, serta mengganggu perdagangan dan transportasi di wilayah tersebut.


Pengaruh Media Sosial: Konflik Israel-Palestina telah menjadi perdebatan di media sosial, yang memungkinkan opini publik internasional untuk mendapatkan akses terhadap berita dan informasi secara real-time. Dampaknya adalah dapat mempengaruhi opini publik dan mendorong adanya aksi protes atau dukungan terhadap masing-masing pihak. Namun, sifat polarisasi dari konflik ini juga membuat dampak media sosial menjadi kurang stabil dan bervariasi.

Dalam kesimpulannya, konflik Israel-Palestina memiliki dampak yang signifikan pada dunia internasional, terutama dalam hal ketegangan global, terorisme, mediasi, ekonomi, dan pengaruh media sosial. Oleh karena itu, penyelesaian konflik tersebut adalah penting untuk mencegah dampak-dampak negatif yang lebih besar di masa depan.

Bisakah  israel dan palestina berdamai ?

saya sendiri sebagai orang awam dan masyarakat umum tidak dapat memprediksi masa depan yang pasti,namun saya akan mencoba memberikan opini saya  sebagai penulis terkait akan hal ini. menurut saya pribadi, masalah konflik israel dan palestina ini masih mungkin diselesaikan namun peluang nya kecil,karena jika kita melihat sejarah panjang konflik ini yang tak kunjung berakhir hingga kini,dan sudah berbagai usaha yang dilakukan negara lain atau bahkan PBB untuk menangani masalah ini namun tak kunjung menyelesaikan masalah hingga ke akar nya, saya pribadi juga berpendapat bahwa palestina layak dan berhak menerima kemerdekaan dan kebebasan mereka dan semoga konflik berkepanjangan ini segara berakhir dan HAM dapat berjalan dengan baik dan semestinya.

Nama:Kevin Sinaga

Nim: 07041182227077

Dosen pengampu: Nur Aslamiah Supli, BIAM, M.SC.

sumber:

https://www.viva.co.id/berita/dunia/1465666-kota-suci-3-agama-ini-10-fakta-kota-yerusalem-yang-diperebutkan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun