Desain batik merupakan suatu rancangan berupa gambar atau lebih sesuai disebut dengan motif, yang didalamnya memuat unsur titik dan garis sebagai komponen utama yang selebihnya dapat juga memuat unsur value (gelap-terang) maupun warna. Desain batik yang diciptakan merupakan suatu inovasi untuk mengembangkan desain batik yang ada sebelumnya. Hal ini dilakukan karena desain batik yang ada sebelumnya belum dimanfaatkan secara maksimal oleh pihak Desa Talok. Sehingga Tim KKN Reguler 2022/2023 Universitas Negeri Malang Desa Talok, berinovasi agar batik ini dapat menjadi suatu identitas bagi Desa Talok.
Motif batik yang diciptakan memiliki banyak unsur, yang menjadi ciri utama yaitu adalah Pohon Taloka. Pohon Taloka merupakan sebuah Pohon Dewata dari sebuah biji yang ditanam pertama kali di gunung petung oleh Resi Sang Reca Bhuwana pada tahun 956 M. Kata Taloka berasal dari Bahasa Jawa Kuno. Ta berarti tembung aran, dan Loka berarti Dunia atau dimensi yang berkaitan dengan Kahyangan. Jadi Taloka berarti pohon dewata yang menghubungkan Bumi dengan Kahyangan dan sebagai tempat turunnya Para Dewa.
Pohon Taloka memiliki ciri-ciri yaitu, bercabang banyak dan kecil-kecil, jarak antar cabang dekat, panjangnya bisa mencapai 10 meter, daunnya seperti daun pisang, dan tangkai dan tekstur daunnya seperti daun pohon jati. Pohon Taloka inilah yang  merupakan peninggalan sejarah yang menjadi cikal bakal nama desa Talok. Pohon ini dipelihara oleh pemerintah desa dan masyarakat Desa Talok yang peduli, sehingga dijadikan icon utama desa Talok.
Adanya Pohon Talok yang menjadi cikal bakal nama desa Talok, dan menjadi icon utama desa Talok merupakan alasan bagi Tim KKN Reguler 2022/2023 Universitas Negeri Malang Desa Talok melakukan Pendampingan Pembuatan dan Inovasi Desain Batik Carika Taloka Khas Talok dan Busana Batik Sebagai Identitas Desa. Motif utama dalam batik ini adalah motif pohon Taloka yang menjadi cikal bakal penamaan Desa Talok. Daun Taloka yang tumbuh ke atas menandakan harapan ke depan bagi seluruh warga Talok agar semakin maju. Tanah melambangkan kesuburan, dimaknai bahwa sebagian besar wilayah Desa Talok adalah wilayah subur dan dijadikan sebagai kegiatan perekonomian. Penambahan isen-isen berfungsi untuk mengisi dan melengkapi ornamen pokok. Penerapan warna navy sebagai warna dasar batik identik dengan keseriusan. elegan, dan timeless. Hasil dari Desain batik yang diciptakan, di implementasikan ke desain busana. Desain busana batik Carika Taloka diaplikasikan kepada 2 jenis busana, yaitu busana pria dan busana wanita.
Dengan dilaksanakannya Pendampingan Pembuatan dan Inovasi Desain Batik Carika Taloka Khas Talok dan Busana Batik Sebagai Identitas Desa di Desa Talok, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, tim KKN Reguler 2022/2023 Universitas Negeri Malang Desa Talok berharap dapat memberikan manfaat bagi pemerintah, dan warga desa Talok. Sehingga desain batik khas "Carika Taloka" dapat menjadi identitas desa dan menjadi ciri khas Desa Talok.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H