Mohon tunggu...
Kevin Saputra
Kevin Saputra Mohon Tunggu... Lainnya - Merupakan mahasiswa aktif di jenjang strata 1 Universitas Negri Jakarta Pendidikan Sosiologi

Hobi menikmati masyarakat terutama dalam lingkup kendaraan umum

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Flexing dalam Lingkup Kalangan Remaja

24 Oktober 2023   07:40 Diperbarui: 24 Oktober 2023   07:46 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kevin Saputra

1405623065

Pendidikan Sosiologi B

   Belakangan ini banyak sekali terjadi terutama pada kalangan remaja fenomena Flexing, apa itu Flexing dan bagaimana kaitan serta pandangan dari sisi Sosiologi?

 

Pengertian Flexing

   Flexing atau pamer adalah kegiatan yang mana seseorang menampilkan kekayaan maupun harta benda mereka sebagai bentuk kepemilikan mereka terhadap suatu barang yang dianggap mewah dan memiliki nilai tinggi. Flexing memiliki beragam macam bentuk, dari hanya sekedar menggunakan maupun memamerkan hal yang berharga. Hingga mengoleksi barang-barang mewah yang bernilai sangat tinggi.

   Flexing tidak hanya terjadi di dalam keseharian nyata saja. Sebagaimana diketahui flexing ini dapat terjadi juga di dalam dunia maya, terutama sosial media. Banyak manusia yang memamerkan barang barang berharganya di sosial media. Tidak jarang ada yang menjadikannya konten hingga menghancurkannya sebagai bukti kekayaan yang ia miliki.

   Tidak hanya di sosial media, didalam video game pun dapat terjadi peristiwa Flexing. Sebagaimana video game yang memiliki sistem pay to win atau berbayar memiliki item yang hanya dapat dimiliki jika membayar sejumlah biaya tertentu dan membeli item tersebut. Tentu hal ini akan menjadi flexing terhadap player yang hanya bermain biasa.

Ciri-ciri Orang Yang Melakukan Flexing

   Dalam kegiatan orang berflexing, tentu memiliki ciri khas masing-masing dalam memamerkan apa yang ia miliki, bisa berupa harta benda, peliharaan, koleksi, barang konsumtif, maupun hal lain yang dianggap mewah bagi masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun