Mohon tunggu...
Kevin Putra Anugrah
Kevin Putra Anugrah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Uhhhhh

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pasar Online vs Pasar Tradisional

27 Oktober 2023   19:44 Diperbarui: 27 Oktober 2023   19:48 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Anda dapat dengan mudah membandingkan harga produk dari berbagai penjual untuk mendapatkan penawaran terbaik.

Namun, pasar online juga memiliki tantangan, termasuk:

1. Kepercayaan:

Membeli barang tanpa melihatnya secara langsung bisa menjadi risiko, dan ada masalah kepercayaan terhadap penjual online.

2. Biaya Pengiriman:

 Biaya pengiriman dapat menambah harga akhir pembelian, terutama jika Anda berbelanja dari luar negeri.

3. Keterbatasan Interaksi Sosial:

Anda kehilangan aspek interaksi sosial langsung yang Anda dapatkan di pasar tradisional.

Kesimpulan

Kedua jenis pasar memiliki manfaat dan tantangan mereka sendiri. Pilihan antara pasar online dan pasar tradisional tergantung pada preferensi individu, jenis barang yang dibutuhkan, dan situasi pribadi. Beberapa konsumen mungkin lebih suka kepraktisan pasar online, sementara yang lain mungkin menghargai pengalaman tradisional di pasar lokal. Pada akhirnya, yang terpenting adalah memanfaatkan kedua jenis pasar ini sesuai kebutuhan dan kenyamanan Anda.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun