Mohon tunggu...
Kevin Adriansyah Masyhuri
Kevin Adriansyah Masyhuri Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Junior High school, Medalist OSN (in future), and puisi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Serbuan Kehancuran

17 Februari 2024   22:35 Diperbarui: 17 Februari 2024   23:07 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di antara getaran

Darah membara dalam gejolak

Aku terlahir dari bara

Akan menari di tengah gelap

Aku akan menghancurkanmu

Hingga berkeping-keping debu

Tanpa ampun, tanpa belas kasihan

Pukulan demi pukulan, aku terus maju

Engkau, teman gelapku

Dalam permainan hitam dan putih

Kau takkan lepas dari cengkeraman

Hingga kau hancur, menjadi sepi.

Biarlah kekuatan menyatu dalam dendam

Mengalir dalam serpihan yang tersisa

Aku, pembawa kehancuran

Mengukir takdir tanpa ampun, hingga kau sirna

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun