Mohon tunggu...
Kevin Muflih Maadjid
Kevin Muflih Maadjid Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Pancasila

Mahasiswa Ilmu Komunikasi yang kini sedang menuntut ilmu di Universitas Pancasila

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

Meningkatkan Wawasan Literasi Digital melalui Webinar "Mengenal AI Chat-GPT"

24 Desember 2023   14:55 Diperbarui: 13 Januari 2024   09:14 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) Universitas Pancasila mengadakan kegiatas webinar Gerakan Literasi Digital (Digital Skill) yang mengangkat tema “Mengenal Teknologi AI Chat-GPT” pada hari Sabtu 16 Desember 2023 secara online melalui Zoom Meeting. Kegiatan ini ditujukan bagi kelompok masyarakat mayoritas pengguna internet di Indonesia saat ini yaitu masyarakat dengan tingkat pendidikan Sarjana (S1) atau Diploma (DI/DII/DIII) atau biasa disebut kalangan mahasiswa.

Kegiatan ini dilakukan untuk memberikan kesempatan meningkatkan pemahaman dan pengetahuan yang mendalam kepada para mahasiswa dalam bidang teknologi khususnya terkait perkembangan teknologi saat ini yaitu fenomena Artificial Intelegence (AI) yang diharapkan dapat sadar dan menciptakan generasi muda yang cerdas serta lebih bijak dalam menggunakan teknologi khususnya internet.

Kegiatan ini dilakukan melalui Zoom Meeting dan dengan narasumber Medhanita Dewi Renanti, S.Kom., M.Kom selaku Ketua Program Studi Teknologi Rekayasa Perangkat Lunak Sekolah Vokasi Institut Pertanian Bogor (IPB). Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Muhamad Rosit, MSi. selaku Wakil Dekan I Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Pancasila sebagai perwakilan sambutan pembukaan. Kegiatan ini dihadiri 80 partisipan yang terdiri dari panitia, pembicara, serta peserta yaitu mahasiswa aktif di wilayah JABODETABEK.

Kegiatan webinar ini dimulai pukul 10.15 WIB dan dibuka oleh moderator yaitu Luqman Bima Ramli A.Md. Seluruh peserta diingatkan untuk mengisi Pre-Test yang sudah disediakan untuk melihat pemahaman peserta terkait tema webinar. Kemudian dilanjutkan dengan mendengarkan lagu Indonesia Raya dan diawali sambutan pembuka oleh Muhamad Rosit, M.Si. Dalam sambutan Muhammad Rosit, M.Si memaparkan mengenai peluang dan tantangan Artificial Inteligence ChatGPT

“Kalo kita bicara mengenai Artificial Inteligence Chat GPT tentu saja ini menjadikan kita sebagai manusia sangat terbantu, mangkanya ada peluang dan juga ada tantangan bagi kita semua. Nah, tentu peluangnya banyak sekali dan sudah kita rasakan.” Ujar Muhammad Rosit dalam sambutan webinar.

Memasuki acara inti, Moderator mebacakan CV dari narasumber dan mempersilahkan narasumber untuk memaparkan materi yang bertema “Mengenal Teknologi AI Chat-GPT”. Medhanita mengatakan bahwa “AI mengacu pada pembuatan mesin supaya cerdas seperti otak manusia. Banyak ilmu komputer itu mengadopsi dari ilmu2 dasar misalkan ilmu biologi, algoritma genetika, bio informatik dan seterusnya. Ilmu komputer ga bisa sendiri pasti akan bersama ilmu-ilmu lainnya. Dalam ilmu komputer AI berarti studi "intelligent agents" perangkat apapun mempersepsikan lingkungannya dan mengambil tindakan yang memaksimalkan kemungkinan keberhasilan untuk mencapai tujuan. Kenapa AI bisa cerdas, ChatGPT nya bisa cerdas karena dia belajar”

AI merupakan perubahan-perubahan teknologi yang saat ini memudahkan manusia tapi dengan kemudahan yang telah hadir berarti akan menghilangkan atau menggantikan peran manusia menjadi berkurang “saat saya membuat aplikasi penerjemah bukan saya berarti mengesampingkan peran Ibu.” Ujar Medhanita.

Medhanita mepaparkan mengenai ChatGPT yang merupakan Artificial Intelligent dengan menggunakan metode deep learning dengen memberikan training selanjutnya dilakukan validation dan kemudian testing “Chat GPT kepanjangan dari Generative Pre-training Transformer. Jadi kata kunci dari AI itu pasti ada training nya ada pembelajarannya. ketika pertanyaan cerdas maka jawaban cerdas, ketika pertanyaan biasa maka jawaban biasa ini merupakan rumus untuk query bagi user (pengguna ChatGPT) Kelebihan ChatGPT adalah cepat, responsif, dan mudah dipahami. Kekurangan ChatGPT adalah jawaban berdasarkan masukan user, keterbatasan query, jawaban umum sifat alamiah robot” paparnya.

Setelah sesi pemaparan materi selesai, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dari peserta webinar yang dipandu oleh Moderator. Kemudian acara dilanjut dengan penyerahan sertifikat kepada narasumber oleh Bapak Muhamad Rosit, M.Si. Dan ditutup dengan kesimpulan dan foto Bersama yang dipandu oleh Moderator. Seluruh peserta pun diingatkan untuk mengisi Post-Test yang sudah disediakan tujuannya untuk mengevaluasi pemahaman peserta setelah webinar berlangsung.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun