Mohon tunggu...
Kevin Jone
Kevin Jone Mohon Tunggu... -

Anak sekolah,aktifis gereja

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Doa Maria

11 Februari 2011   11:59 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:42 525
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

5 tahun pernikahan ku bersama Jack kami belum mendengar suara rengekan bayi atau ishak tawa bayi.kami sangat merindukan kehadiran seorang anak dalam 5 tahun pernikahan kami. Aku tak terputus untuk berdoa kepada Tuhan supaya Ia berkehendak memberikan kami seorang anak, Aku dan Jack tak perduli laki-laki atau pun perempuan anak itu kami hanya ingi kehadiran seorang bayi mengisi hari indah keluarga kami.

Setiap hari mertua ku bertanya "Maria kapan kamu memberikan cucu kepada kami nak ? Papi sama Mami udah gak sabar nih". Aku tak bisa menjawab hanya menangis setiap mertua ku bertanya seperti itu dan ku jawab "Mungkin tahun ini Mi,bantu doa saja ya Mi" . Setiap aku mengetes kehamilan di kamar mandi aku hanya ,menangis melihat tanda negatif  krn aku belum bisa memberikan seorang anak dan cucu terhadap Jack dan keluarga kami.

Dan pada suatu malam ketika Jack setelah selesai berkerja , Jack menemukan alat test kehamilanku, Jack berkata " Apa maksud alat kehamilan ini ? Kau masih berharap kau itu hamil Maria! sudahlah tak usah di harapkan lagi ini sebuah kenyataan kita !"."Jack aku merindukan kehadiran seorang anak, dimana saat malam penuh petir dia berteriak lari dan tidur bersama kita,aku sangat ingin Jack" Jawabku sambil menanggis. Jack memelukku dan sedih saat malam itu,aku dan Jack tak tau lagi ingin berbuat apa.

Pada suatu siang yang terik kami pergi dengan mobil kedokter untuk berkonsultasi,kata-kata yang tak pernah ku degar . "Bapak Jack saya harus berkta berat dengan hal"ujar dokter,jawab Jack "apa dok tolong beri tahu", suasana seakan memanas saat dokter mengatakan bahwa aku mandul ! Jack tidak terima dengan apa yang dokter katakan tentang apa yang dialami oleh diriku. Seketika suasana disitu mulai reda dokter megatakan "kalian punya pilihan untuk bayi tabung tapi memang itu butuh biaya yang mahal,atau anda ingin mengadopsi anak ?" . Jack menjawab "sepertinya tidak keduanya dok " Jawab Jack dengan nada lemas.

Suatu malam aku tertidur bersama Jack aku terbangun malam itu, Aku melihat bintang dan teringat dalam suatu di Alkitab tertulis kisah seorang Bapa Abraham yang tidak memiliki anak pada masa tuanya , tetapi krn imannya kepada Tuhan Dia janjikan keturunan di masa tua,aku tersentuh  dengan kisah itu, tapi ku pikir itu mustahil di zaman ini tetapi aku percaya adanya Tuhan dan aku akan belutu di bawah kaki-Nya .

"Bapa terimakasih untuk 5 tahun perjalanan bahtera keluargaku bersama Jack, aku berterima kasih Kau berikan suami yang terbaik  . Pada malam ini aku berlutut di bawah kaki -Mu Bapa, ini kehidupanku dan seluruh masa depanku,walau aku belum mempunyai seorang anak saat ini aku bersyukur karena Tuhan sangatlah baik untukku, terimakasih, sampai saat ini aku belum mempunyai seorang anak aku akan tetap percaya dan mengasihi-Mu Tuhan. Terimakasih Tuhan aku mengasihi-Mu"

setelah ku panjatkan doa pada malam itu Jack memelukku dan mengatakan "kau adalah istri terbaik Maria aku mengasihimu walau". jawabku " aku penuh kekurang Jack ,tapi terimaksih atas segala perhatianmu Jack". Pada malam itu adalah titik awal dari prubahan.

1 setengah tahun di lewati, Jack mengantar ku  ke rumah sakit bersama pendeta yang selalu melayani di gereja kami, pendeta itu mengatakan pegang dan baca ayat ini Matius 19:26 " Bagi manusia hal ini tidak mungkin,tetapi Bagi Allah segala sesuatu mungkin",lalu pendeta itu pergi bersama Jack, sejenak aku diam melihat ayat dalam kitab suci, dan mengatakan terimakasih. ketika suster datang  mengatakan "sepertinya sperti tahun kemarin tak ada perubahan" . Aku berjalan sambil menangis menuju mobil, di depan kap mobil aku menangis dan berdoa "Tuhan sekalinyapun Engkau tak memberikku seorang anak aku tetap mengasihi-Mu,aku akan tetap percaya". ketika hendak masuk ke dalam mobil dan ingin pergi pulang.suster itu megetuk kaca mobil ku dan berkata "Maria maaf data tadi tertukar pasien lain,selamat Maria kau mempunyai seorang anak di tahun ini" . Aku bersujud dan dan berdoa bersyukur dan mengucapkan terimaksih kepada Tuhan .

Ketika Jack pulang dalam keadaan lelah, aku memberi tahu Jack " Jack kita akan mempunyai keluarga baru" , jawab Jack  heran" apa maksudmu Maria ?", jawabku kepada "Kita akan mempunyai seorang anak Jack" . JAck menangis dan berkata "ini tidak mungkin"  Jack memelukku dan emcium pipi. Rasa syukur Jack kepada Tuhan seperti orang yang sehabis di berikan hadiah spesial.

2 Tahun perjalanan kami bersama Jack dan anak kami Abaraham, sekarang aku mengandung anak ke-2 . Segala Puji syukur hanya bagi Tuhan.

---TAMAT---

Matius 19:26"Bagi manusia hal ini tidak mungkin, tetapi bagi Allah segala sesuatu mungkin"

tetap percaya kepada Tuhan sobat .... :)

@KevTaros untuk semua keluarga dan bagi semua dalam mengalami beratnya hidup. :)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun