Mohon tunggu...
Kevin Jone
Kevin Jone Mohon Tunggu... -

Anak sekolah,aktifis gereja

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Pengampunan

1 Agustus 2010   18:58 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:23 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku melihat suamiku di pukuli,lalu dibasahi bensin saat itu.
Dengan kejam tentara itu membakar hidup-hidup suamiku,dan tertawa di depan ku.
Aku tak bisa berbuat apa-apa.hanya berdoa saja.
Lalu tiba sekelompok polisi datang .

Lalu permasalahan sampai ke meja hijau saat itu.

Ketika pembacaan sanksi hukuman saat itu jaksa bertanya.

"hukuman apa yang ingin ibu berikan untuk tentara ini ?"tanya seorang jaksa.

Aku berpikir dan merenung saat itu.

"baiklah,aku ingin para tentara ini datang ke rumah setiap 1bulan sekali." ujar ku saat itu.
"mengapa ibu tidak memberikan hukuman ?"tanya jaksa.

"aku sudah mengampuni mereka,kini aku sebatang kara,aku ingin memberikan pelukan cinta kepada siapa lagi,dulu aku memeluk hangat suami dan anak ku,kini tidak ada,maka sebagai gantinya mereka harus datang setiap 1 bulan sekali,untuk merasakan cinta dan kasih sayang." jawabku.

Aku berjalan saat itu memeluk salah satu dari mereka dan mengucap ka "aku mengampuni mu" sejenak orang itu menangis dan pingsan.
Yang lain hanya bisa menangis saat ku katakan "aku mengampuni mereka semua."

TAMAT

(follow twitter @kjonelawliet)
(fb : Kevin Jone)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun