"Katanya sih minta Abe buat dijenguk. Kasihan seharian Abe ngurung diri di kamar sambil nangis. Abe bilang pengen dijenguk aku"
"Terus kamu sanggupin?"
"Ibunya datang ke aku sambil nangis.. jujur sih agak kasian lihat ibunya sebenernya. Tapi aku cuma bilang, lihat nanti ya Bu kalau sempet saya datang"
"Kamu nggak datang kan?"
"Yang datang Resti, sambil bawa air dari pak ustadz yang mas Adri rekomendasiin. Airnya udah dikasih doa biar Abe tenang. Kasihan soalnya aku mas, kalau bener Abe sedown itu tapi ada hal yang ganjil lagi sih kata Resti pas dia kesana"
"Which is?"
"Di dalam kamar Abe banyak banget botol air mineral yang di dalamnya ada kertas digulung, kata Resti kalau di kampung halamannya di cirebon itu namanya isim.. kata pak Ustad juga gitu"
"Tapi amalan dari pak Ustad kamu lakukan tiap hari kan?"
"Iya mas Adri, setelah diberi air doa dan ditiupkan doa di beberapa bagian tubuh oleh pak Ustad memang sekarang pikiran dan kepala aku jauh lebih ringan, aku juga kemana-mana berdua sama Resti menghindari melamun.. amalan dari pak Ustad seperti baca ayat kursi setelah shalat, dzikir pagi dan sore, baca surat Al Kautsar dan Taudz.. supaya jadi tameng, dan bagi yang punya niat nggak baik seperti 'mainin' pikiran aku lagi, bakal jadi Senjata makan tuan buat yang ngirim mainin pikiran itu."
"Kamu sekarang tahu kan kenapa Abe berbalik seperti yang tergila-gila sama kamu?"
***