Mohon tunggu...
Kevin Julianto
Kevin Julianto Mohon Tunggu... Administrasi - Writer. Banker. Announcer.

A Passion Worker.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Jujur Aku Kecewa, Tokoh-Tokoh Panutan yang Berkampanye Hitam

7 Juni 2014   16:59 Diperbarui: 20 Juni 2015   04:50 1903
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Wanda Hamidah : 'Nanti punya anak terus hilang engga pulang2 krn mengkritisi pemerintahan.. baru nyesel..'

'Gerakan hari ini sekedar mengingatkan.. kita pernah menentang sistim otoriter.. engga enak hidup dizaman itu'

Sungguh cerdas ucapanmu wahai artis cantik, seorang kader PAN yang kini bukan hanya menukik, tapi juga menghujam partai yang sudah membesarkannya.

Dan fitnah yang membawa nama pasangan capresnya juga ikut dibahas

Budiman Sudjatmiko : 'Pantas kita tak bisa berdaulat di bidang energi:( "@ rahung: @ killthedj Hatta Radjasa Diduga Terlibat Mafia Migas!'

Sungguh cerdas engkau Budiman, bukumu sudah 2 jilid dan tebal-tebal, tapi komentarmu yang ringan dan mulus menunjukkan siapa engkau, mudahnya berkicau meski kental dengan fitnah.

Fadjroel : 'Urusan lain belakangan, yang penting culik dulu! tangkap dulu!'

Sungguh jujur engkau wahai mantan aktifis yang kini lalu lalang di televisi, sunggu mencerahkan kata-katamu, padahal kamu dulu yang mengalami langsung juga tahu, kalau aktor sebenarnya adalah orang itu yang berada di koalisimu.

Bisakah,

Bisakah kalian berkampanye dengan menunjukkan

APA KEHEBATAN CALON PRESIDEN KALIAN?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun