Ilmu sejarah tentu merupakan hal yang banyak remaja zaman sekarang tidak terlalu memperhatikan atau bahkan melirik pelajaran ini. Pembelajaran sejarah dapat diartikan sebagai pelajaran yang melihat kembali suatu peristiwa atau kejadian di masa lalu. Sejarah dapat terjadi jika peristiwa atau hal tersebut ada pembuktiannya. Sejarah juga dapat didefinisikan sebagai catatan tentang masyarakat umum manusia atau peradaban manusia yang terjadi pada watak/sifat masyarakat itu.
Sejarah tentu saja penting untuk kita pelajari sebagai seorang pelajar, pelajaran ini mendorong kita untuk berfikir secara sejarah dan tajam. Kita sebagai pelajar tentu harus bertanya -- tanya mengapa seluruh hal yang kita pelajari dapat seperti itu, hal tersebut lah yang dapat membuat kita berfikir sejarah. Sejarah juga penting untuk memberikan kita gambaran tentang leluhur kita dan darimana kita berasal.
Untuk pelajar, ilmu sejarah memaksa kita untuk melihat suatu peristiwa dari dua sisi yang berbeda sehingga dapat menyimpulkan sesuatu. Pelajaran sejarah juga memberikan kita para pelajar tentang menjaga budaya atau peristiwa baik dari perjuangan hingga penemuan, sehingga hal -- hal tersebut dapat terjaga hingga ke generasi berikutnya. Para remaja zaman sekarang mungkin tidak merasa jika mempelajari itu penting, akan tetapi mempelajari sejarah memiliki banyak manfaat. Mulai dari memahami siapa kita, nenek moyang kita, dan asal mula negara kita.
Dalam sejarah, kita masyarakat Indonesia memiliki leluhur yang terus bermigrasi hingga akhirnya berada di Indonesia ini. Kita dapat mengetahui hal tersebut dari mempelajari sejarah. Kita tentu saja jadi mengetahui dari mana asal kita, siapa kita, dan bagaimana leluhur kita bisa sampai sini. Sejarah juga memiliki beberapa manfaat lain, seperti hal berikut.
Mempertahankan budaya, tentu saja dengan mempelajari sejarah, kita dapat mempertahankan budaya yang sudah diberikan leluhur kita pada dahulu dan memberikannya kepada generasi kita selanjutnya. Kita juga dapat mempertahankan kebudayaan tersebut dengan menjaga tempat bersejarah seperti Candi Borobudur dan Prambanan di Jawa. Kita harus terus memperhatikan serta menjaga hal tersebut.
Ilmu sejarah juga memberikan kita pelajaran berharga dari tokoh -- tokoh yang ada di dalamnya. Keteladanan dari tokoh -- tokoh pembuat harus kita contoh ataupun beberapa kita hindari kesalahannya. Perjuangan mereka juga dapat menjadi suatu inspirasi bagi kita para pelajar ataupun masyarakat Indonesia. Belajar sejarah sungguh perlu lebih diperhatikan lagi, terutama untuk pemuda Indonesia.
Sebagai penerus bangsa, belajar sejarah tentu saja sangat penting. Bangsa kita diberikan identitas, dikokohkan dan dibentuk hingga jadi negara yang kita tinggali saat ini. Mempelajari sejarah juga meningkatkan rasa nasionalisme kita. Penting dan manfaat belajar sejarah tentu sudah jelas dapat kita lihat dari bacaan di atas.
Jadi pertanyaannya adalah, mengapa penting bagi remaja dan pemuda untuk mencintai sejarah? Pertanyaan ini melambungkan kita ke inti keberadaan kita sebagai individu dan anggota masyarakat. Sejarah adalah kunci yang membuka pintu pengetahuan tentang asal-usul kita, tentang bagaimana peradaban berkembang, dan tentang peristiwa yang membentuk dunia seperti yang kita kenal hari ini. Tanpa pemahaman yang kuat tentang masa lalu, kita kehilangan arah dan identitas, terombang-ambing dalam arus tanpa kendali di lautan waktu yang terus berubah.
Dengan mencintai sejarah, remaja dan pemuda merajut koneksi tak terputus dengan warisan nenek moyang mereka. Mereka menjadi pengawal cerita-cerita lama yang mengajar, menginspirasi, dan memperingatkan kita tentang perjalanan manusia melalui zaman. Dalam cerita-cerita ini, kita menemukan kebijaksanaan yang melekat, memetik pelajaran yang berharga untuk membimbing langkah-langkah kita di masa depan.
Namun, semakin canggihnya teknologi dan semakin kompleksnya dunia modern, semakin besar pula tantangan untuk mempertahankan minat terhadap sejarah. Remaja dan pemuda tergoda oleh hiruk-pikuk kehidupan digital yang serba cepat, sering kali melupakan akar-akar sejarah yang memberi dasar pada eksistensi mereka. Namun, inilah saatnya untuk menegaskan kembali pentingnya merangkul warisan yang berharga ini, untuk tidak hanya mengetahui di mana kita berada, tetapi juga dari mana kita berasal.