Mohon tunggu...
Kevin Hendinata
Kevin Hendinata Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pemikir, Pembelajar

Mahasiswa di Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Masih Perlukah Belajar Not Balok?

31 Oktober 2017   22:51 Diperbarui: 31 Oktober 2017   23:23 9434
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sisi positif lainnya dari penggunaan partitur adalah memperkaya pola dan teknik permainan. Ini mungkin dapat dinilai menjadi lebih efektif dalam pembelajaran. Seharusnya, kekreatifan dalam membuat suatu gubahan karya didasari dari pengetahuan terlebih dahulu. Pengetahuan inilah yang membutuhkan banyak variasi pola permainan.

Namun, jika kita terkekang dalam batasan partitur yang disediakan, ini justru menjadi semacam batasan dalam diri untuk tidak mengasah kreativitas yang ada.

Seiring berkembangnya daya kreativitas masing - masing musisi, orang menjadi memunculkan simbol - simbol baru yang mungkin hanya penulis simbol yang memahaminya. Apalagi jika memang diperlukan simbol - simbol khusus yang memang tidak ada dalam tata cara penulisan notasi balok yang benar. Tapi bukan hal yang salah jika kita menambahi simbol - simbol sendiri ke dalam partitur kita. Sebab, kembali ke fungsi awal dari partitur adalah untuk mengingat - ingat apa yang telah kita karyakan.

Misalnya pada notasi balok yang sekarang digunakan masih ada beberapa simbol dari notasi Gregorian yang tidak dapat digambarkan. Notasi sepuh ini memiliki beberapa notasi yang dilagukan dengan penuh perasaan dan terkesan mengalir apalagi cara ini memang tidak dituliskan didalam notasi balok modern. Apalagi notasi gregorian juga tidak memiliki garis birama

Tidak hanya notasi balok, namun juga notasi angka yang cukup sering dipakai di Indonesia ternyata memiliki lebih sedikit simbol - simbol. Akibatnya, notasi angka memiliki lebih banyak simbol - simbol baru yang dimunculkan akibat dari kreativitas penulisnya. Selain itu juga muncul penulisan notasi angka yang makin ribet dan seperti terkesan meniru notasi balok.

Tapi tidak salah jika kita mempelajari penggunaan notasi dan kemudian kita kembangkan itu menjadi daya kreativitas didalam karya.

Sebisa mungkin kita mempergunakan teks yang ada sebagai paduan dan semacam pengingat mengenai lagu tersebut, tetapi kita tetap boleh mengembangkan kreativitas dalam memberi improvisasi atau sedikit gubahan yang dirasa cocok.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun