Mohon tunggu...
Kevin Kennedy
Kevin Kennedy Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Politik

Apakah Negara Suriah Masih Termasuk Negara Berdaulat?

26 September 2016   09:12 Diperbarui: 26 September 2016   09:32 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hasil gambar untuk kota aleppo


Negara Berdaulat, apa itu negara berdaulat ? Dari yang saya baca, dan inti dari keseluruhan, negara berdaulat adalah sebuah negara yang mempunyai kekuasaan di negara-nya sendiri, tetapi di batasi oleh batas negara itu sendiri yang telah disepakati. Negara dianggap berdaulat apa bila telah merdeka dan tidak dijajah oleh negara lain. Namun berbeda hal-nya dengan negara Suriah, salah satu kota nya yaitu kota Aleppo masih dijajah hingga saat ini, padahal negara Suriah telah merdeka pada 24 Oktober 1945 dan telah diakui sebagai negara berdaulat, namun mengapa kota Aleppo masih dijajah?? Tidak ada jawaban resmi untuk pertanyaan itu tapi akan tetap saya bahas di bawah.

PBB, apa itu PBB? PBB adalah sebuat Perserikatan Bangsa-bangsa yang berupaya mendamaikan dunia sekaligus melindungi anggotanya, hingga saat ini sudah ada 193 negara yang telah bergabung dengan PBB, termasuk negara Suriah. Negara Suriah bergabung pada 24 Oktober 1945, tepat saat PBB di bentuk. PBB juga ingin membentuk sebuah peradaban berdasarkan kemanusiaan di bawah naungan AS dan Sekutu. Saat ini PBB berusaha mendamaikan anggota nya, yaitu Suriah. Hal tersebut terlihat saat terjadinya konflik di kota Aleppo, PBB langsung mengirimkan bantuan berupa obat-obatan, keamanan, dll. Namun pengiriman tersebut tertahan dan tidak bisa memasuki kota Aleppo, karena jalur utama masih di kuasai oleh pemberontak dan pasukan pemerintahan Suriah, pengiraman tersebut tertahan selama lima hari, hingga akhirnya pengiriman tersebut di bom, dan di saat bersamaan terlihat dua jet tempur Sukhoi 24 milik AU Rusia terbang di atas rombongan kendaraan PBB tersebut. 

"Kami sungguh marah mendengar laporan bahwa konvoi bantuan kemanusiaan dekat Aleppo dibom hari ini. Lokasi tujuan konvoi ini diketahui oleh pihak Suriah dan Rusia, tapi relawan bantuan tersebut tetap dibunuh saat mereka berusaha memberikan bantuan kepada masyarakat Suriah. AS akan mengangkat isu ini secara langsung dengan Rusia. Mengingat terdapat pelanggaran berat terhadap gencatan senjata, kami akan mempertimbangkan ulang prospek kerja sama dengan Rusia di masa depan,” tutur juru bicara Kemenlu AS John Kirby melalui pernyataan resmi. (sumber)

AS menuduh Rusia yang telah menjatuhkan bom, hal tersebut di tuduh berdasarkan 2 kenyataan, pertama adalah yang mengetahui rute pengiriman hanyalah Suriah dan Rusia, yang kedua adalah pada saat bersamaan juga terlihat dua jet tempur Sukhoi 24 milik AU Rusia terbang di atas rombongan pengiriman tersebut. 

Mengapa kota Aleppo di serang hinggat saat ini?? Sebenarnya tidak ada jawaban resmi untuk pertanyaan itu. Namun dapat saya simpulkan dari apa yang saya baca tentang sejarah kota Aleppo dan perkembangannya, bahwa sebenarnya letak kota Aleppo itu strategis di dekat perbatasan Turki, dan dalam simbolis, sering dikatakan bahwa siapa pun yang memegang Aleppo berarti menang perang.

Kesimpulan .... Kembali lagi ke topik, "Apakah Negara Suriah Masih Termasuk Negara Berdaulat ?" Menurut pendapat saya jawabannya adalah "BELUM" karena hingga saat ini Aleppo masih dijajah, hal tersebut belum membuktikan bahwa Negara Suriah masih belum bisa disebut Negara Berdaulat, karena sesuai dengan pengertiannya bahwa sebuah negara di anggap berdaulat apabila sudah merdeka dan tidak dijajah lagi, dan pada kenyataannya negara suriah masih dijajah.

Referensi :

http://indonesia.rbth.com/news/2016/09/20/konvoi-bantuan-pbb-ke-aleppo-dibom-as-salahkan-rusia-dan-suriah_631743

http://parstoday.com/id/news/world-i21142-tersudut_as_tuduh_rusia_serang_konvoi_bantuan_pbb_di_suriah

Nama    : Kevin Kennedy

NIM       : 07041381621138

Dosen Pembimbing : Nur Aslamiah Supli, BIAM., M.Sc.

HI Kelas B Kampus Unsri Bukit, Palembang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun