Mohon tunggu...
Kevin ChristiantoHantoro
Kevin ChristiantoHantoro Mohon Tunggu... Dokter - Hello

Only a HighSchool Student

Selanjutnya

Tutup

Nature

Rahasia di Balik Umur pada Tumbuhan

6 Oktober 2019   15:48 Diperbarui: 6 Oktober 2019   16:15 556
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Kita bisa mengambil Indonesia yang beriklim tropis dan hanya mempunnyai dua musim sebagai contoh. Pada musim hujan, xylem sekunder mempunyai persediaan air yang cukup dan inilah yang membuat xylem yang terbentuk besar. Sedangkan pada musim kemarau, xylem yang terbentuk kecil.

Perubahan musim merupakan salah satu faktor yang mengakibatkan perubahan aktivitas tumbuhan. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi perubahan musim ini. Salah satu penyebab utamanya adalah pemanasan global. Pemanasan global merupakan suatu fenomena perubahan iklim drastic yang diakibatkan oleh kenaikan suhu rata-rata pada atmosfer, laut, dan daratan Bumi. Tanpa kita sadari, kita sendirilah yang menyebabkan terjadinya pemanasan global. Pemanasan global terjadi saat gas hasil efek rumah kaca seperti karbon dioksida (CO2) maupun polutan udara lainnya diserap oleh atmosfer dan dipantulkan kembali ke permukaan bumi.

Gas rumah kaca mengandung senyawa seperti CO, CFC, NO, SF6, PFCs, HFCs yang membuat energi panas yang berasal dari matahari sulit untuk memantul kembali. Dan inilah penyebab utama suhu rata-rata di bumi naik.

Selain hasil efek rumah kaca, perbuatan seperti penebangan hutan (deforestasi), penggunaan kendaraan bermotor yang berlebih, limbah industri, limbah pertanian, limbah peternakan maupun penggunaan listrik yang berlebih juga menjadi akibat terjadinya pemanasan global.

Keadaan tanah juga merupakan salah satu penyebabnya. Hal ini dikarenakan oleh keadaan tanah di tiap-tiap tempat berbeda. Tumbuhan yang berada di tanah yang subur tentu akan tumbuh dengan baik. Namun, tumbuhan yang berada di tanah yang tandus dan kering tidak bisa tumbuh dengan baik dan mendapatkan nutrisi yang diperlukan. Tanah yang berpasir juga bisa menyebabkan tumbuhan sulit menyerap air.

Perbedaan iklim juga menjadi salah satu faktor. Iklim dibedakan menjadi 4, yaitu tropis, subtropics, sedang, dan dingin. Di negara yang beriklim dua seperti Indonesia, akan berdampak baik bagi tumbuhan karena Indonesia hanya mempunyai musim hujan dan musim kemarau. Lingkaran tahun sendiri juga terbentuk saat kedua musim tersebut. Saat musim hujan, lingkaran tahun yang terbentuk cenderung tebal, sedangkan pada saat musim kemarau, lingkaran tahun yang terbentuk tipis.

Seperti manusia, tumbuhan juga mempunyai system metabolism. Kuantitas dan kualitas nutrisi dapat sangat mempengaruhi suatu tumbuhan. Setiap makhluk hidup tentu membutuhkan air, tidak terkecuali pada tumbuhan. Maka dari itu tumbuhan memerlukan air untuk melakukan fotosintesis. Dikarenakan tidak semua wilayah mempunyai tanah yang baik dan subur, kebutuhan air pada tumbuhan bisa tidak tecukupi. Kelembaban udara juga merupakan salah sau faktor yang membantu tumbuhan agar tidak kekeringan. Kelembaban yang rendah akan memacu timbulnya hama yang dapat merusak tumbuhan, maka dari itu tumbuhan memerlukan kelembaban yang tinggi.

Dengan semua faktor yang sudah saya tuliskan di atas, maka bisa saya simpulkan bahwa pertumbuhan suatu pohon sangatlah berpengaruh bagi pembentukan lingkaran tahun. Dikarenakan kondisi alam yang berbeda-beda, maka bisa disimpulkan kembali bahwa lingkaran tahun yang terbentuk tidak akan sesuai dengan kenyataannya. Maka dari itu lingkaran tahun bukanlah lagi cara yang akurat untuk digunakan apabila kita ingin mengetahui umur pohon.

Akhir kata saya ingin mengucapkan terima kasih karena sudah meluangkan waktu untuk membaca artikel saya. Maaf apabila adanya kesalahan kata. Terima kasih, semoga bermanfaat.

Daftar Pustaka

Joseph, Novita. 2019. Bumi Makin Panas, Sebenarnya Apa Penyebab Pemanasan Global?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun