Mohon tunggu...
Kevin Azaria Farrel
Kevin Azaria Farrel Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Transformasi Digital: Menjembatani Masa Lalu, Masa Kini, dan Masa Depan

8 Juni 2024   12:13 Diperbarui: 8 Juni 2024   12:53 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seiring dengan perkembangan zaman, transformasi digital telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita. Dari masa ke masa, teknologi terus berkembang, memberikan dampak signifikan pada berbagai aspek kehidupan, termasuk politik, ekonomi, dan sosial budaya. Sebagai mahasiswa Sistem Informasi di Universitas Airlangga, saya ingin berbagi pandangan tentang bagaimana teknologi membentuk masa kini dan masa depan kita, serta refleksi pribadi mengenai pengalaman yang berhubungan dengan fenomena ini.

Politik dan Teknologi: Meningkatkan Partisipasi Publik
Teknologi telah mengubah cara kita berinteraksi dengan politik. Di masa lalu, akses informasi politik sangat terbatas, namun sekarang, berkat internet dan media sosial, informasi dapat diakses dengan cepat dan mudah oleh siapa saja. Media sosial telah menjadi alat yang kuat untuk kampanye politik, memungkinkan kandidat untuk menjangkau pemilih secara langsung. Namun, kemudahan ini juga membawa tantangan, seperti penyebaran berita palsu (fake news) dan informasi yang menyesatkan. Oleh karena itu, literasi digital menjadi sangat penting agar masyarakat dapat memfilter informasi yang akurat dan dapat dipercaya.

Sebagai seorang mahasiswa yang aktif mengikuti perkembangan politik, saya merasakan betul bagaimana teknologi mempermudah akses informasi. Misalnya, selama pemilu, saya dapat mengikuti debat kandidat secara langsung melalui platform streaming dan berdiskusi dengan teman-teman melalui grup chat. Pengalaman ini menunjukkan betapa pentingnya teknologi dalam meningkatkan partisipasi politik dan kesadaran masyarakat.

Ekonomi Digital: Peluang dan Tantangan Baru
Di bidang ekonomi, digitalisasi telah membawa perubahan besar. E-commerce dan fintech (financial technology) adalah contoh nyata bagaimana teknologi telah mengubah cara kita bertransaksi dan berbisnis. Selama pandemi COVID-19, banyak bisnis yang beralih ke platform digital untuk bertahan hidup. Ini adalah bukti nyata bahwa teknologi bukan hanya sebuah pilihan, tetapi kebutuhan.

Sebagai mahasiswa yang sering berbelanja online, saya merasakan manfaat langsung dari e-commerce. Kemudahan bertransaksi dan berbagai pilihan produk membuat pengalaman berbelanja menjadi lebih efisien. Namun, saya juga menyadari tantangan yang ada, seperti keamanan data dan risiko penipuan. Ini menunjukkan bahwa meskipun teknologi menawarkan banyak kemudahan, kita harus tetap waspada dan bijak dalam penggunaannya.

Sosial Budaya: Memelihara Memori Kolektif di Era Digital
Dalam ranah sosial budaya, teknologi memiliki peran ganda. Di satu sisi, teknologi membantu kita dalam menjaga memori kolektif melalui digitalisasi arsip, foto, dan video. Di sisi lain, teknologi juga dapat mengubah cara kita berinteraksi dan memandang budaya. Misalnya, media sosial sering kali mempengaruhi cara kita merayakan tradisi dan berkomunikasi dengan keluarga.

Sebagai seseorang yang lahir dan besar di Surabaya, saya melihat bagaimana teknologi mempengaruhi kehidupan sosial dan budaya di kota ini. Dulu, perayaan hari-hari besar seperti Hari Kemerdekaan Indonesia dirayakan dengan kegiatan fisik seperti lomba-lomba di lingkungan sekitar. Kini, banyak kegiatan yang juga diadakan secara online, seperti lomba vlog atau kompetisi foto di media sosial. Teknologi membantu kita menjaga dan merayakan tradisi dengan cara yang lebih modern dan inklusif.

Masa Depan: Membangun Jembatan Teknologi
Melihat ke depan, teknologi akan terus menjadi faktor penentu dalam perkembangan politik, ekonomi, dan sosial budaya. Sebagai mahasiswa Sistem Informasi, saya merasa memiliki tanggung jawab untuk tidak hanya memahami teknologi, tetapi juga menerapkannya dengan bijak untuk membawa manfaat maksimal bagi masyarakat.

Penting bagi kita untuk terus mengembangkan literasi digital, menjaga etika dalam penggunaan teknologi, dan memastikan bahwa setiap lapisan masyarakat mendapatkan akses yang adil terhadap teknologi. Dengan demikian, kita dapat membangun jembatan yang kuat antara masa lalu, masa kini, dan masa depan, menciptakan dunia yang lebih baik dan lebih terhubung.

Transformasi digital adalah perjalanan yang terus berlangsung. Sebagai bagian dari generasi yang hidup di era ini, kita memiliki kesempatan sekaligus tanggung jawab untuk mengarahkan perkembangan teknologi ke arah yang positif. Mari kita manfaatkan teknologi untuk memajukan politik, ekonomi, dan sosial budaya kita, sambil selalu mengingat dan menghormati memori kolektif yang telah membawa kita ke titik ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun