Mohon tunggu...
KEVIN APRILIO
KEVIN APRILIO Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar

main bola dan main game

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

G30S

1 Oktober 2024   10:14 Diperbarui: 1 Oktober 2024   11:04 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Peristiwa G30S/PKI (Gerakan 30 September 1965) merupakan salah satu kejadian paling kontroversial dan berdarah dalam sejarah Indonesia. Peristiwa ini terjadi pada malam 30 September hingga 1 Oktober 1965, di mana enam perwira tinggi TNI Angkatan Darat beserta beberapa orang lainnya diculik dan dibunuh oleh sekelompok militer yang diduga dipimpin oleh anggota Partai Komunis Indonesia (PKI). Para jenderal tersebut termasuk Jenderal Ahmad Yani, yang saat itu menjabat sebagai Panglima Angkatan Darat, beserta lima perwira lainnya. Para korban kemudian ditemukan di sebuah sumur tua di kawasan Lubang Buaya, Jakarta.

motif di balik G30S masih menjadi bahan perdebatan, namun diduga kuat bahwa gerakan ini bertujuan untuk menggulingkan kekuasaan TNI AD yang dianggap sebagai ancaman bagi eksistensi PKI. Pada masa itu, ketegangan politik antara kubu militer, nasionalis, dan komunis semakin meningkat, dengan Presiden Soekarno berusaha mempertahankan keseimbangan kekuatan antara ketiganya.


gerakan tersebut gagal dalam waktu singkat. Soeharto, yang saat itu menjabat sebagai Panglima Kostrad, segera mengambil tindakan dengan mengendalikan situasi dan memulihkan stabilitas. Pada 1 Oktober 1965, Soeharto memimpin operasi militer untuk mengamankan Jakarta dan menghentikan gerakan ini. Dalam waktu singkat, ia berhasil menguasai kembali markas-markas militer yang dikuasai oleh kelompok G30S.

setelah kegagalan gerakan ini, Soeharto memulai kampanye besar-besaran untuk menumpas PKI. Ribuan hingga jutaan orang yang dituduh terkait dengan PKI ditangkap, dipenjara, bahkan dieksekusi tanpa proses hukum yang jelas. Partai Komunis Indonesia pun dilarang, dan ideologi komunis dihapuskan dari peta politik Indonesia.

peristiwa ini juga menjadi titik balik penting dalam politik Indonesia, yang mengarah pada jatuhnya kekuasaan Presiden Soekarno. Pada tahun-tahun berikutnya, Soeharto naik ke tampuk kekuasaan melalui Orde Baru, sebuah rezim militer yang berlangsung selama lebih dari tiga dekade.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun