Mohon tunggu...
Kevinalegion
Kevinalegion Mohon Tunggu... Wiraswasta - Full Time Family Man

Get along between Family and Food!

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Tanggul Tak Diperbaiki, Ciledug Indah Banjir Setiap Hujan Deras

11 September 2022   08:20 Diperbarui: 12 September 2022   07:02 1041
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kondisi tanggul lama yang sudah miring dan mengalami keretakan. (Foto Pribadi)

Minggu (11/09/2022) sekitar menjelang subuh, warga Ciledug Indah di RW 5 mendapatkan kiriman air, akibat derasnya hujan yang turun selama seharian penuh.

Tanggul Sungai yang mengaliri kawasan ini tak kunjung mendapatkan perbaikan permanen sejak awal tahun 2020.

Sebelum tanggul jebol, wilayah sekitarnya mampu menahan debit air sungai yang tinggi dan bisa bebas dari banjir selama bertahun-tahun walaupun hujan turun dengan intensitas yang tinggi.

Tanggul jebol yang belum diperbaiki secara permanen, membuat kebocoran yang cukup deras mengakibatkan rumah warga di satu RW terendam, setiap hujan deras. Ditambah dengan rumah warga yang juga mengalami kebocoran, karena terpaksa menjadi benteng terakhir akibat tanggul yang sudah tergerus banjir.

Menurut warga, belum ada jawaban yang pasti dari kelurahan Pedurenan, hingga Kecamatan Karang Tengah sampai pemerintah Kota Tangerang terkait solusi dari jebolnya tanggul sejak mengalami kebocoran.

Hal ini berkaitan dengan rencana penggusuran rumah warga yang berada di sekitar sungai, yang akan masuk dalam rencana normalisasi kali angke.

Namun kini keduanya berada dalam kondisi yang juga tidak jelas, rencana pembebasan lahan yang berlarut-larut sejak tahun 2014, membuat warga juga tidak mendapatkan jawaban yang pasti kapan proyek ini akan berlanjut.

Salah satu warga yang rumahnya dijadikan tanggul darurat, hanya pasrah dan was-was dengan kondisi tanggul yang terus mengalami kebocoran, dan terus menunggu kapan mereka akan bisa segera mendapatkan penggantian lahan dan pindah dari area tersebut.

Karena berdasarkan referensi yang saya baca, kewenangan ini jadi bagian dari pemerintah pusat karena termasuk proyek nasional, yang menambah semakin berlarut-larut.

Melihat kondisi tanggul yang sangat kritis, hanya tinggal menunggu waktu seberapa lama tanggul tersebut akan menahan aliran deras dari kali Angke tersebut.

Tanggul lama yang berdiri sejak dibangunnya komplek ini sudah mengalami kemiringan dan keretakan yang cukup mengkhawatirkan warga. Karena berada di posisi hantaman air sungai yang berada di posisi sungai yang berkelok.

Kondisi tanggul lama yang sudah miring dan mengalami keretakan. (Foto Pribadi)
Kondisi tanggul lama yang sudah miring dan mengalami keretakan. (Foto Pribadi)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun