Apalagi di tahun 2017, ada isu Google mau mengakuisisi Spotify. Saya tidak tahu persis apakah isu ini benar, atau memang sudah terjadi. Tapi yang saya yakin, Google pasti melakukan hal tersebut, dan mungkin ditolak karena terbukti Google merilis YouTube Music untuk "menggebuk" Spotify.Â
---
Aneh ya.Â
Tapi setelah dipikir-pikir, ini cara YT "memaksa" usernya untuk beli paket premium, cara yang tidak dilakukan Spotify. Berani banget kan?Â
Di Android, YT Music menawarkan paket trial free selama 3 bulan, lalu berlanjut premium sebesar 49 ribu rupiah dan 75 ribu rupiah untuk paket keluarga per bulan, dengan bonus akses YouTube Red & Premium juga dibuka. Weleh-weleh, terherman-herman nih kak Nunu.Â
Dan, lagi-lagi. Ah, lagi-lagi. YouTube adalah rumah dari segala rumahnya para rumah di mana Music Video Clip dirilis oleh para musisi. Ya, kebayang ya. Youtube Music ini juga bakalan punya keunggulan video yang Spotify tidak bermain luas.
"Podcast gimana? Kan di Spotify kuat tuh."Â
Ya, apalagi ini. Sudah banyak Podcasters yang unggah karyanya di YouTube, dengan berbagai alasan sampai sulitnya masuk di jejeran podcast Spotify. YT benar-benar maksimalisasi UGC sangat efisien. The power of UGC. Sama kaya Kompasiana, tanpa UGC Kompasiana tidak akan eksis sampai sekarang, berkat kalian-kalian ini. Makasih ya, ehem. Bahkan sampai semua media mainstream ikutan main UGC, eeeh...
Ya, begitulah. Kalo nyerah ya berkawan aja sama Google.Â