Apa Anda masih termasuk orang yang suka meledek India dengan tarian bollywood yang selalu menggoyangkan kepala sambil joget-joget?
Untuk urusan otomotif, mungkin sebaiknya ledekan Anda sudah mulai bisa diubah dengan menggeleng-gelengkan kepala sampai melongo karena pesatnya perkembangan dunia otomotif di India.Â
Yap, dalam satu dekade ini India membawa persaingan yang cukup menarik untuk para pemain lama di dunia otomotif, jika dibandingkan China yang stagnan saat ingin merusak dominasi Jepang di pasar otomotif. India menawarkan segala macam fitur Wahdi segala lini motor murahnya.Â
Khusus di dunia roda dua. Bajaj dan TVS adalah pabrikan asal India yang paling serius soal ini. Walaupun jika melihat dari Indonesia deretan dealer Bajaj lenyap tanpa berita, TVS Indonesia masih tetap eksis hingga saat ini walaupun dengan senyap.
Ok, to the point.
Coba tengok foto yang saya lampirkan di bagian utama artikel ini. Ducati look-a-like ya. Itu adalah jagoan terbaru yang dimiliki TVS untuk diproduksi -secara massal, TVS Apache RR310. Dibacanya begini ya -ti-vi-es a-pa-che-ar-ar-tri-ten.Jika Anda pernah melihat versi konsepnya yaitu TVS Akula,yang saya cukup takjub, versi massalnya benar-benar tidak beda jauh dengan versi konsepnya. Jarang banget ada pabrikan yang mau memberikan hal ini.
Dan yang perlu diketahui lagi, ARR310 ini punya kembaran identik di eropa sana. Bukan karena hasil copypastea la pabrikan China. Tapi karena BMW digandeng langsung untuk mengembangkan motor ini. Secara kualitas juga sudah pasti sama dengan kembarannya BMW G310R.Penawaran yang cukup menarik bukan, dengan harga yang lebih terjangkau Anda bisa mendapatkan fasilitas layaknya motor eropa yang biasa dibanderol di atas seratus jeti.
Info ini sebenarnya saya sudah dapatkan sejak saya ikut uji coba TVS di awal tahun lalu ke Purwakarta. Dan kebetulan Deputy Manager Corporate Communication dari TVS Motor Indonesia, bro Rio Aditya Putra ikut juga dalam rombongan. Kali ini saya coba chit-chat langsung soal keputusan tim TVS Motor Indonesia, apakah akan memboyong ARR310 atau tidak?
Apakah TVS ARR310 direncanakan masuk ke Indonesia atau tidak?
Secara strategi pastinya kami menginginkan TVS Apache RR 310 (TVS ARR310) untuk hadir di Indonesia. Namun kembali produk ini saat ini baru saja dilaunch 3 hari lalu di India dan tentu saja kami masih menunggu kebijakan Principal TVS India karena pastinya Principal kami juga mempunyai strategi sendiri untuk memasarkan TVS ARR310 di luar India.
Jika masuk ke Indonesia, berapa estimasi harga yang akan ditentukan TVS Indonesia? Mengingat jika masuk ke Indonesia Apache RR310 akan masuk kategori barang sangat mewah karena lebih dari 250cc.
Untuk kisaran harga sendiri kami belum dapat memperkirakan berapa angka rupiahnya. Yang kita tahu di India itu harganya di kisaran 40jutaan. Nah, kalau masuk ke Indonesia ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan, karena sampai saat ini TVS ARR310 baru ada di India, dan kami belum menerima sample produk sehingga sulit untuk menentukan harga jual dan masih terlalu dini juga.
Untuk masalah Pajak untuk kelas sepeda motor diatas 250cc juga jadi pertimbangan kami. Karena kami harus memikirkan langkah langkah strategi terkait hal tersebut dan juga kami harus memikirkan strategi pricing yang tepat.
Apakah memungkinkan jika tetap dibawa, kapasitas mesinnya akan diturunkan menjadi 250cc?
Tidak. Sampai saat ini kami tidak berencana menurunkan CC mesin. Karena TVS ARR310 ini adalah produk premium kami yang memiliki platform yang sama dengan BMW G 310 R dan diciptakan dengan kubikasi 310cc.
Sejauh yang saya tahu, Apache RR310 ini hasil kolaborasi dengan BMW, bahkan identik dengan G310R. Apakah komponen yang digunakan sama kualitasnya. Dan, Komponen apa saja yang sama dari G310R yang diadopsi ke Apache RR310?
TVS ARR310 memiliki platform yang sama dengan kualitas produk yang tinggi, yang membedakan hanyalah dari sisi styling, terlihat jelas dengan pemilihan styling dimana BMW G310R bergenre street fighter dan TVS ARR310 bergenre full fairing sport. Selain dari styling bisa dikatakan sama. Dan kerjasama TVS BMW adalah kerjasama yang saling menguntungkan untuk kedua belah pihak.Â
***
Jadi, walaupun berita sudah menghebohkan dunia otomotif. Pada kenyataannya Indonesia belum mendapatkan keputusan dari India apakah jagoan terbaru dari TVS ini akan masuk sebagai lineup di Indonesia atau tidak. Soal harga yang berada di kisaran 40juta, beberapa prediksi dari rekan-rekan dunia otomotif memperkiraan harga yang masuk bakalan di kisaran 60-70 juta, ini belum termasuk dengan pPh yang juga bakal dikenakan sebanyak 5% karena sudah masuk sebagai barang yang sangat mewah. Akan sangat menarik jika TVS mampu menentukan banderol di bawah harga prediksi tersebut. Dan bakalan menggoda penikmat kelas 250cc yang jika melihat harga sekarang juga sudah mendekati angka kisaran itu.
Enggak sabar ikutan nyobain, mmhhhh...
Ke India ah.
---
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H