Ada beberapa pendapat bilang, jika mau menjalani pelajaran hidup sejak dini, belajarlah jadilah anak orang miskin. Hal ini ya, mungkin berlaku untuk saya. Pada saat itu akhirnya saya mengerti, jika berpuasa Ramadan itu bukan karena mengharap rewards setelah menjalani puasa satu bulan penuh. Berpuasa Ramadan adalah bekal hati untuk menjalani kehidupan di 11 bulan lainnya. Mengerti bagaimana sulitnya menjadi orang tua dengan penghasilan serba pas. Lagipula jika saya terus merengek untuk tetap minta dibelikan juga orang tua saya tidak akan sanggup. Jadi anak manis saja di hari raya.
Walaupun sebenarnya orang tua saya tahu seperti apa kekecewaan saya pada saat itu, dan menjanjikan jika ada rezeki lebih untuk membeli biskuit stik impian di waktu saya kecil ini. Pada saat itu ya saya sudah melupakan keinginan sederhana tersebut.
Ketika mimpi sederhana ini sudah terwujud, kamu pilih lagi mimpi kamu lainnya, dan jangan lelah untuk terus selalu berusaha mewujudkannya. Bahagiakan orang tercinta kamu, keluarga kamu, dan orang-orang terdekatmu walaupun hanya sederhana. Dan jadi anak yang manis sampai kamu dewasa nanti.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H