Selanjutnya kita cicip Tape Bakar khas Up2Yu. Saya yang tidak terlalu suka dengan tape pada awalnya pun saya ogah-ogahan untuk mencicipinya, tape yang pekat biasanya terlalu asam untuk saya hingga yang memiliki bau alkohol yang juga sangat menyengat. Tapi dengan penyesuaian yang ciamik, dipadu dengan Cherry dan meses, tape ini sukses membuat saya jatuh cinta di kecupan pertama. Tidak terlalu asam, dan juga tidak meninggalkan rasa di tenggorokan. Menu paling the best menurut saya di cafe ini.Â
Sebenarnya masih banyak lagi menu yang tersedia, sayangnya perut saya sedang tidak kondusif, harusnya saya menyiapkan untuk tidak sarapan agar lebih kuat menampung. Tapi saya salah strategi. Dan beberapa menu yang juga akan disiapkan seperti Pizzaiolo dan beberapa menu yang bakalan jadi andalan cafe ini.
Cafe ini worth it buat kamu nongkrong dan betah berlama-lama buat ngerjain kerjaan sampingan kamu. Eight points from ten, for Up2Yu Cafe. Good luck!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H