Mohon tunggu...
Kevinalegion
Kevinalegion Mohon Tunggu... Wiraswasta - Full Time Family Man

Get along between Family and Food!

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Up2Yu Cafe, Spot Asik Buat Freelance Worker di Pusat Jakarta

24 Oktober 2016   22:27 Diperbarui: 23 Januari 2017   17:21 276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Spot yang berada di sisi kolam renang Cikini | Dok. Kevinalegion
Spot yang berada di sisi kolam renang Cikini | Dok. Kevinalegion
Beralih soal makanan. Tentu hal ini menjadi hal wajib yang tentunya tidak dilupakan saat berlama-lama di depan layar. Apalagi ada aturan yang tidak tertulis "kalau mau nongkrong lama-lama ya jajan", rasa makanan tentunya juga menjadi syarat yang tidak bisa dilepaskan dari cafe.

Saat Gerebek kemarin, kami disuguhi beberapa menu yang menjadi andalan dan favorit pelanggan hingga saat ini. Menu utamanya ada Sop Buntut, Sapo Tahu, dan satu menu yang saya pesang Nasi Goreng Gila. Saya pesan menu ini bukan tanpa alasan, makanan jalanan bagi saya adalah makanan terbaik hingga saat ini. 

Bayangkan peracik makanan jalanan ini tidak perlu menimba ilmu tinggi-tinggi untuk mendapatkan cara bagaimana membuat masakan yang sangat enak, tanpa sekolah mereka mampu membuat masterpiecenya masing-masing. Maka dari itu saya mau tahu bagaimana jika makanan yang tenar dari jalan ini, bisa diracik oleh chef yang berada di cafe.

Nasi goreng gila ala Up2Yu | Dok. Kevinalegion
Nasi goreng gila ala Up2Yu | Dok. Kevinalegion
Jangan bandingkan dengan nasi goreng gila ala jalanan, karena bagaikan buzzer salah satu cagub, saya akan sulit objektif untuk soal rasa, pendapat saya akan selalu condong ke makanan jalanan. Ada racikan yang tertinggal di nasi goreng gila ala Up2Yu ini, sekadar indera sok tahu saya, ada baceman bawang putih dengan cuka yang tidak ada di paduan rasa nasi goreng gila ini. 

Bukan rasa nasi goreng ini buruk, tidak sama sekali. Nasi goreng gila alan Up2Yu ini enak, benar-benar enak tapi belum bisa dibilang istimewa, nilai yang saya berikan 8/10. Rasa nasi goreng ini sangat mirip sekali dengan nasi goreng yang biasanya kamu temui di hotel berbintang, tapi dengan bahan dan topping yang jauh lebih kompleks, bakso, sosis, telur orak-arik, ayam, dan rentetan cabe rawit.

Iyah, cabe rawit. Bagi kamu yang tidak menyukai rasa pedas, kamu mungkin akan serasa nge-gym sambil nongkrong di cafe, keringetaan buoos. Standar pedas masing-masing orang memang berbeda-beda, tapi jika memang ingin sekali mencoba, kamu bisa memesan dengan tingkat kepedasan yang tidak terlalu dominan. It's up 2 yu.

Jangan terlalu fokus ke makanan utama seperti ini, bukannya asik buat nongkrong berlama-lama justru yang ada kalian malah ngantuk setelah kekenyangan. Mari kita beralih kembali setelah mencicipi makanan berat, salah satunya kita coba satu menu mungil yang jadi favoritnya orang Sunda. Peuyeum sebagai makanan penutupnya. Beberapa makanan yang disajikan di sini beberapa memang mengadopsi dari beberapa makanan chinese, rasa italian, dan beberapa makanan khas eropa lainnya. Tapi penyajian dan rasanya tetap disesuaikan dengan lidah orang Indonesia.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Tapi, sebelum beranjak ke penutup. Ada satu makanan pembuka cita rasa khas Italia, mereka memberikan menu ini dengan nama, Beef Bruschetta. Bagi saya banderol makanan ini terlalu mahal untuk ukuran pekerja kelas bawah seperti saya. Hal yang paling menarik adalah potongan roti tawar yang dibubuhi potongan daging cincang dan lelehan keju mozarella ini yang membuat nafsu makan memuncak. 

Walaupun ada masukan dari salah satu Kompasianer, seharusnya menu ini akan jauh lebih spesial jika disajikan dengan Garlic Bread, saya setuju dengan masukan ini, dan pihak Up2Yu menerima masukan tersebut dan berencana untuk mencobanya.

Stang+Jepit+1.jpg
Stang+Jepit+1.jpg

 Saya maklum menu ini baru hadir tiga hari sebelum kita datang ke cafe ini, wajar masih butuh penyesuaian dan tugas kita memang memberikan masukan yang baik. Dan tentunya masukan ini akan menjadi input yang sangat sempurna untuk menu pembuka ini. Rasanya sudah sangat pas khas Italian, lezat hanya kurang di bagian roti tawar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun