Mohon tunggu...
Kevinalegion
Kevinalegion Mohon Tunggu... Wiraswasta - Full Time Family Man

Get along between Family and Food!

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Silaturahim ke Ujung Barat Pulau Jawa, Tanjung Lesung

20 Juli 2015   22:11 Diperbarui: 20 Juli 2015   22:11 2173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saya: .......................................

Pantai Bodur yang ramai dikunjungi wisatawan lokal

Wahahaha, perasaan campur aduk bingung sama mau ngakak, jauh-jauh, pegel-pegel bawa mobil tapi pantainya begini doang. Mana harus bayar 75 ribu, pasti ada yang salah nih. Pantainya coklat, banyak cabe-cabean foto-foto, enggak ekslusif banget kaya di foto, ombaknya juga besar, mau snorkelingan dimana?

Akhirnya, sebagai internet boy googling lagi. Akhirnya referensi juga melalui kompascom, ternyata untuk mendapatkan keindahan tanjung lesung, kamu harus pergi ke Beach Club, atau jika memilih untuk sekaligus menginap dengan fasilitas wah bisa di Tanjung Lesung Beach Hotel. Walaupun agak sedikit ironis, keindahan alam Indonesia itu bukan milik seluruh rakyat Indonesia tapi hanya khusus untuk yang memiliki rezeki lebih. Untuk menikmati seluruh keindahan tanjung lesung kamu harus mengeluarkan kocek lebih padahal keindahan itu juga milik rakyat Indonesia.

Untuk masuk ke lokasi Beach Club, kamu harus mengeluarkan biaya 40 ribu per orang. Tapi beruntung saya datang saat menjelang maghrib, karena mungkin pengelolaan yang masih seadaanya dan kurang professional, keadaan ini malah menguntungkan kita, saat masuk kita malah dibebaskan dari biaya entah apa alasannya. Dan ternyata karena seluruh fasilitas yang ada di Tanjung Lesung Beach Club berhenti beroperasi hingga jam 19.00 WIB. Sempat bingung mau bermalam dimana, ternyata di Beach Club masih tersedia Camping Ground, jadi bagi yang mau bermalam di Beach Club bisa di lokasi ini, karena pertimbangan membawa orang tua, saya coba tanya terlebih dahulu di Tanjung Lesung Beach Hotel yang ternyata masih tersambung dengan Beach Club, dan ternyata harga langsung digetok enam jutah! bujuk! Tau duit!

Tanpa babibu dan tanya lagi langsung putar balik lagi untuk menanyakan sewa tenda di Camping Ground, harganya juga cukup fantastis, bisa buat bekal beli tenda outdoor beneran. Harga termurahnya 1.2 juta, itu pun hanya ditambah fasilitas coffee break di pagi hari. Deeemn... Lebih mahal dari Hotel Santika, apalagi ditambah pake kartu kantor bisa jauh lebih murah dengan fasilitas yang jauh lebih lengkap. Akhirnya dengan pertimbangan karena masih di dalam lokasi wisata agar tidak jauh untuk bolak-balik, juga ditambah di lokasi yang dikelola resort dan yang penting dibayarin babeh, akhirnya kita pilih lokasi ini. Tendanya cukup besar dilengkapi dengan tiga kasur dan kipas angin jadilah kita menginap dengan beberapa pengunjung yang malam-malam berasa lagi persami waktu SD. Asik sih, malem-malem masih bisa jalan-jalan di sekitar pantai, dibandingkan harus menginap di homestay yang jaraknya sangat jauh dari Resort.

Nge-camp di Green Coral Camping Ground, Tanjung Lesung

Oh ya, Beach Club ini sebenarnya masih dikelilingi hutan, jadi harus sedikit waspada jika tiba-tiba ada binatang yang bisa saja masuk ke Camping Ground. Suara tokek pun sahut-sahutan, kata orang dulu lagi ada genderuwo, Hiiiii...

***

Pagi hari, momen yang tepat untuk menangkap view sunrise, tapi buat saya lebih baik menunggu waktu makan pagi. Untuk saat ini Beach Club memang sangat cocok dinikmati saat pagi hari, kamu akan merasakan seperti memiliki pantai pribadi, berjemur, bermain voli pantai, bermain bola, berenang, foto-foto atau guling-gulingan di pasir bebas kamu lakukan tanpa ada banyak orang yang menggangu. Tapi jangan harap pada siang hari, jadi nikmatilah pantai pada saat pagi hari. Karena kurang professional lagi tapi menguntungkan, kami yang hanya mendapat jatah coffee break, malah disajikan breakfast nasi dan bihun goreng. Sontak waiter yang baru tersadar, dan makanan sudah kami habiskan setengah kelimpungan. Karena kita badannya gede-gede, si abang juga bingung ngomongnya, untung bapake sabar dan mau membayar charge kelebihannya, tapi masih lebih untung karena hanya dikenakan paket per orang, Hahaha.

Harapan saya sebenarnya bisa mengunjungi Krakatau atau Pulau Pahawang dengan harga yang cukup oke, lagipula lokasi ini dikenal menjadi spot snorkeling paling top dengan karang dan ikannya. Tanya-tanya sedikit dengan penduduk dan pegawai Resort, biaya yang dikeluarkan mencapai 2 jutaan per orang, Deeemn... Sekali lagi harus menahan dompet dulu, berhubung dengan keluarga, akhirnya niat ini saya tunda terlebih dahulu, mungkin nanti saat momen berbulan madu sama si eneng, uuhuuk...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun