Mohon tunggu...
Kevinalegion
Kevinalegion Mohon Tunggu... Wiraswasta - Full Time Family Man

Get along between Family and Food!

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Menyelam di Dasar Chicken Soup, Menari di Atas Grill Plate

7 Juli 2015   16:38 Diperbarui: 7 Juli 2015   16:38 921
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Susah deh kalo si eneng yang kerja di dunia tung itung duit, THR yang dapetnya juga enggak seberapa udah langsung ditodong aja diajakin buka puasa di luar. Gara-gara kredit motor di Bank tempat si eneng kerja dengan maksud biar cicilan lebih murah, malah jadi malapetaka buat dompet, seluruh transaksi hingga flow rekening jadi dipantau kaya tim audit. Bahayanya ketika lagi jajan-jajan perlengkapan bola, handphone tiba-tiba berdering bagaikan alarm ayam di pagi hari. "Eiiiit... inget nabung, jangan belanja mulu", itu pesan yang masuk dari whatsapp setiap saya selesai bertransaksi. --"

Yaaah... berhubung memang jarang banget ngajak makan di luar, mungkin bisa 2 bulan sekali, yang enggak ada salahnya deh sekali-kali ritual tahunan buka bersama di resto yang biasa nge-hits di bulan puasa, selain sahur on the road tentunya.

Pilihan kali ini enggak mau jauh-jauh dari kantor, karena jarak kantor yang jauh antara Palmerah dan Alam Sutera, karena saya yang punya duit, resto harus tak boleh jauh dari Palmerah. Bertempat di kawasan Kebayoran Lama, tepatnya di Jl. Arteri Permata Hijau No. 8, Kebayoran Lama, Jakarta. Spot kali ini wajib anda coba bagi yang tinggal dekat di kawasan Jakarta Selatan, bukan hanya karena tempatnya yang sangat unik, lokasi spot ini bukan berada di gedung-gedung dengan batu bata sebagai pondasinya, tetapi hanya mengandalkan besi baja dan kayu jati yang disusun menjadi lantai bertingkat 2 tanpa tembok, betah banget buat nongkrong berlama-lama.

Makanan yang disajikan ada dua pilihan, mau yang berkuah (Steamboat) atau grill (Yakiniku), dan menariknya seluruh makanan disajikan dalam bentuk masih mentah, jadi anda dapat mengatur sendiri tingkat kematangan yang anda mau. Namanya juga lagi puasa, penyakit laper mata selalu menjadi penyakit yang paling sulit disembuhkan setiap memesan makanan menjelang berbuka. Jadilah kita pesan dua varian menu, yang sebenarnya satu menu itu dikhususkan untuk empat orang, jadi dengan memesan dua menu ini secara otomatis makanan yang disajikan untuk delapan orang, Huehehe.

Harga yang ditawarkan sangat murah jika dihitung untuk porsi empat orang, harga termahal untuk menu Steamboat Special hanya 75 ribu, sedangkan Yakiniku Special juga hanya dipatok dengan harga 65 ribu untuk empat orang. Jika dihitung rata-rata per orang hanya perlu patungan sekitar 20-25rb termasuk nasi dan minum. Untuk yang suka menu berkuah di Steamboat, anda juga dapat memilih dua varian kuah, jika anda suka dengan kuah yang agak asam namun segar dan sedikit pedas, kamu dapat mencoba kuah Tom Yam Soup, tapi jika tidak terlalu suka kamu dapat memilih Chicken Soup sebagai kuah Steamboat kamu. Nah, selanjutnya anda bisa memilih sendiri makanan apa yang mau direbus terlebih dahulu, sudah tiga kali saya ke tempat ini isi dari steamboat selalu random, mungkin tergantung ketersediaan stok juga, tapi setidaknya menunya terdiri dari, daging ayam & sapi, aneka tahu & somay, jamur, sayuran sawi dan beberapa pilihan olahan seafood. Cara makan pengunjung berbeda-beda, ada yang lebih suka sayuran dan bihun disajikan bukan direbus, tetapi hanya disiram di mangkuk, ada juga yang langsung merebus semua isi stemboat dalam satu panci, tergantung selera. Ini yang membuat mengapa makan di spot ini menjadi sangat menarik.

Itu baru dari menu steamboat, kali ini kita coba ngunyah Yakiniku. Dari menu Yakiniku juga ada dua pilihan, buat kamu yang sanga suka dengan daging sapi, pilihan yang tepat untuk kamu adalah Yakiniku Special, karena sajiannya full daging sapi dan potongan bawang bombai. Bagi yang tidak terlalu suka, pilihan tepat buat kamu adalah Yakiniku Regular, karena isinya lebih variatif, tidak hanya daging sapi, daging ayam dan aneka sosis akan menjadi pilihan yang bervariasi. Oh ya pilihan antara special dan Reguler akan berbeda harganya, Reguler jauh lebih murah dibandingkan menu special.

Untuk spot kali ini saya memberikan rating yang cukup baik, apa alasannya?

Harga

Rasa

Pertimbangan harga yang cukup murah, hanya dengan total 100 ribuan kamu sudha dapat mengajak tiga temanmu untuk makan bersama di spot ini, tempat yang asik dan bikin betah berlama-lama menjadi spot yang paling selfie-able, mungkin juga bisa menjadi tempat reuni yang asik untuk beberapa temanmu. soal rasa ini bisa bervariasi karena banyak varian yang bisa kita pilih, tergantung keahlian memasak dan selera yang berbeda-beda, kadang ada pengunjung yang malah lebih suka daging yang sedikit gosong, Aneh kan? selain itu menu yang disajikan cukup fresh dan chili sauce yang cukup enak mendampingi menu steamboat dan Yakiniku.

Penasaran mau coba?, silakan mampir di tempat yang berderetan dengan ITC Permata Hijau, dan silakan cari neonbox berikut ini di sisi jalan Arteri. Noom, nooom, nooom...

***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun