Sudah menjadi kebiasaan aneh berdua bareng pacar ketika sebagian orang males ketemu antrian panjang pas mau makan, justru cara kita seleksi tempat makan yang recommended itu dengan cara, cari aja tempat makan yang paling rame. Tapi kadang-kadang malah jadi bahan bercandaan, kalo tempat yang rame itu selalu dibilang "pasti ada peletnya", Hahaha. Jadi, ceritanya malam minggu kemarin iseng jalan-jalan berdua mumpung jadwal nguli sama bal-balan lagi libur. Di tengah jalan jadi inget ramenya salah satu tempat makan yang menurut saya "biasa" banget konsepnya, karena hanya mengunggulkan jenis variasi sambal yang sebelumnya sudah ada di beberapa tempat makan khas sunda. Setiap pacar ngajak ke tempat itu pasti saya selalu tolak, gimana enggak mau nolak lah tiap malam itu tempat makan antriannya bisa ada puluhan orang untuk bisa makan di tempat itu. Akhirnya bujuk dan rayuan yang kelima kalinya berhasil buat saya ngalah untuk nyobain tempat yang menurut saya "biasa" ini. Atur-atur strategi waktu, abis maghriban langsung berangkat ke salah satu outlet Waroeng Spesial Sambal di Bintaro. Dengan harapan bakalan terhindar dari antrian ular nan panjangnya, tapi tetep aja kita berdua dapat urutan di nomer tujuh dan ada pengantri yang jumlahnya rombongan, Meeeehhh! Langsung disodorkan daftar menunya sama si mbaknya, si pacar tetap dengan semangat pahlawan nasional dan muka kucingnya tetap ngerayu supaya saya bertahan. Dan, 30 menit berlalu yang berasa 30 jam ini akhirnya giliran kita berdua dipanggil dan langsung diarahkan si mbaknya ke tempat yang "efisiensi" buat berdua karena sempuuitt. Selesai dapat tempat duduk penderitaan saya belum berakhir, karena ada 30 menit lagi waktu untuk saya menunggu makanan tiba di meja, padahal makanan yang kita pesan sebenarnya tidak terlalu ribet, cuma 2 ayam goreng paha dan dada, tahu, jamur, pete goreng plus sayur asem ekstra lalapan, yang jika kita pesan di kedai-kedai pecel ayam di jalan hanya butuh 5-10 menit untuk menyiapkan makanan. Akhirnya, Waalaaah Pesanan Tiba!
[caption id="attachment_334505" align="aligncenter" width="560" caption="Nasi putih, Ayam goreng Paha & Dada, Tahu, Jamur, Pete Goreng, Sayur Asem, Lalapan, Sambal Bajak, Sambal Bawang Gobal-gabul. (Dok. Kevinalegion)"][/caption] Makanan datang tanpa minuman, hajar aja dulu dengan perkiraan 5 menit minuman tiba, Udah enggak sabar mau coba karena kalo ternyata ini semua makanan enggak enak bakalan mencak-mencak pas keluar dari ini rumah makan, Hahaha. Karena rumah makan ini spesialiasi di sambal nya, jadi ritual icip pertama adalah nyolek lalapan dengan sambal bawang gobal-gabul pilihan saya yang komposisi cabai nya dari cabai rawit hijau. Dan enggak salah dengan garansi yang mereka berikan, jika tidak pedas sambal bisa minta tukar yang baru, mulut saya mulai lumayan ngebul di suapan kedua, rasa sambalnya unik pedas nusuk tapi gurih, cocok untuk lidah orang Indonesia, kecuali yang tidak menyukai rasa pedas, restoran ini sangat tidak disarankan untuk anda singgahi.
[caption id="attachment_334515" align="aligncenter" width="384" caption="Sambal bawang gobal-gabul (Dok. Kevinalegion)"]
Sajian makanan di restoran ini menurut saya hampir mirip gaya-gaya nyunda, lalapan dan sayur asem nya terasa nyunda banget, cuma jamur goreng ini yang bergaya modern. Overall penantian sejam menunggu terbalas dengan rasa yang cukup enak dan porsinya juga yang pas tidak terlalu banyak, juga tidak terlalu dikit. Pantas jika selalu ada antrian panjang di setiap malamnya.
Untuk nilai saya berikan :
Rasa
Bintang empat saya berikan karena layak buat restoran ini, rasanya yang cukup khas dan sambalnya yang variatif ada puluhan variasi sambal, restoran ini wajib anda coba untuk mandi keringat di dalam restoran bagi anda penikmat pedas, bukan asal pedas yang enggak kira-kira ala chicken wingsnya richeese factory. Catatan untuk yang bukan pecinta pedas sangat tidak disarankan restoran ini untuk kalian coba.
Pelayanan - Time Management
Harga
Nah, udah laper? Langsung aja kunjungi outletnya atau kunjungi websitenya untuk tahu info lebih lanjut. Minggu ini sekian dulu makan enaknya, nunggu gajian lagi, Huehehehe. Penyidik KPK agent papipo-mamipo bakal sidak resto-resto populer lainnya. Ciao!