Enggak semua uang dihasilkan dari judi kali... Buat gamers sudah pasti kenal siapa Pewdiepie, dia salah satu gamers yang eksis di youtuber, aktivitas di kanal youtubenya didominasi seputar video reviewnya dengan game-game horror terbaru, dengan gayanya kocak Pewdiepie langsung menjadi perhatian dunia. Melalui akun youtubenya pula dia mendulang uang yang tak sedikit. Menurut wawancaranya bersama Wall Street Journal, dengan modal main game, review, dan upload video review di YouTube, PewDiePie mampu mengantongi uang hasil dari iklan yang muncul di video youtubenya yang rata-rata hingga US $4 Juta (lebih dari Rp 40 Miliar) setiap tahunnya.(Sumber) Mangstraaab kan? Dan itu baru seorang Pewdiepie, masih banyak lagi gamers di genre lain yang mampu mendulang uang tak sedikit hanya bermodalkan bermain game yang menurut para orang tua "enggak guna".
Games Mampu Menjadikan Kamu Juara Dunia
[caption id="" align="aligncenter" width="539" caption="Fnatic (eswc)"]
***
Jadi, untuk para orang tua atau bahkan calon orang tua, rubah pandangan anda mengenai game. Game tak sepenuhnya adalah penyebab dampak negatif, semua kembali di perhatian orang tua itu sendiri.
Fasilitasi Anak dengan Equipment yang Mumpuni
[caption id="" align="aligncenter" width="484" caption="Equipment yang Mumpuni (Facebook ESWC)"][/caption] Sama seperti ketika anda sangat bersemangat masukan anda di klub olahraga ataupun klub sains, pasti mereka akan membutuhkan perlatan untuk menunjang hobinya, mulai raket yang berharga jutaan, sepatu ratusan ribu, hingga suplemen yang menunjang hobi anak. Di game juga sama seperti itu, untuk memulai hobinya dengan serius, fasilitasi anak dengan komputer yang mumpuni bermain game yang disukainya, mouse dan keyboard khusus game, headset yang baik jangan belikan speaker murahan, karena headset akan jauh lebih berguna pada saat bermain game.
Awasi dan Atur Jam Bermain Anak
[caption id="" align="aligncenter" width="500" caption="Tugas Orang Tua adalah mengawasi anak (mashsizz.com)"]
Dorong Anak Untuk Mengikuti Club Game atau Kompetisi
[caption id="" align="aligncenter" width="507" caption="Kompetisi Game (Facebook ESWC)"][/caption] Salah satu cara mengembangkan potensi anak adalah mengumpulkan dengan anak yang memiliki hobi yang sama pula, mereka akan belajar dengan anak yang memiliki hobi yang sama. Carilah tim-tim game, dengan mengikuti salah satu tim tersebut, bisa jadi si anak juga mengikuti kompetisi-kompetisi yang diikuti tim tersebut. Jadi... masih berpikiran jika games online itu buruk? Jika iya, baca lagi dari atas...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H